Ibu dua anak itu kembali mengungkit permintaan Sajad Ukra yang menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya saat masih dua bulan. Tapi semua berubah ketika Sajad melihat Azka tumbuh menjadi anak yang tampan.
"Terus waktu tujuh bulan dia bilang itu anaknya kalau nggak digugurin lahirnya cacat jangan pernah cari saya, emang nggak pernah dicari. Tahunya lahirnya anaknya ganteng alhamdulillah sehat walafiat, pintar banget eh 2016 (Nikita) dilaporin ke polisi, dari 2014 ke 2016 awal kemana aja Anda?" sindir Nikita Mirzani ditemui usai mengisi 'Pagi Pagi Pasti Happy' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikita Mirzani dengan tegas akan mempertahankan anaknya. Dia pun membantah karena dianggap menghalangi Sajad untuk bertemu anaknya.
"Ketemu? Makanya kalau dibilang katanya menghalang-halangi ketemu yang mana ketemu? Dia video call. Saat ini memang nggak (ketemu), karena kan kegilaannya dia kan setiap Niki misalkan, ini ada contoh semua satu keluarga dikatain pelacur, sampai ibu Niki yang udah meninggal sempat dikatain," ungkapnya.
Tonton video: Ditunda Lagi, Sidang Itsbat Nikita Mirzani Digelar 3 Januari 2019
Belum lagi soal ancaman yang dilontarkan Sajad ke keluarga Nikta Mirzani. Bahkan Sajad juga melaporkan kakak dan tante Nikita Mirzani.
"Yang dilaporin kan Tante Niki, Niki sama abang kandung kan yang dijerat tersangka cuma Niki doang. Maksud niki kayak kita ikutin prosesnya ke pengadilan karena Niki tidak mau diganggu sama si Botak itu," tuturnya.
"Kan memang kebetulan si botak itu baru nikah, perempuan ini rumornya orang kaya tapi nggak bisa punya anak. Jadi perempuan tersebut kayak merasa 'gue nih kaya'. Tapi nggak pernah bisa melawan Nikita Mirzani," tegas Nikita Mirzani. (pus/kmb)