Dalam memberikan keterangan di persidangan, BS sebagai pelapor menceritakan bagaimana awal mula kedekatannya dengan Sisca Dewi.
"Awal 2016 bulan Februari kenal di kantor. Setelah kenal bulan Februari 2016, beberapa bulan kemudian satu setengah bulan kemudian yang bersangkutan menghubungi saya," katanya di ruang sidang utama, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak pernah memberikan kontak person ke saya. Tapi yang berhubungan kontak langsung ke nomor hp saya. Pertama saya tidak menjawab kemudian saya menjawab (melalui) WhatsApp. Intinya pengen ketemu," sambungnya.
Seiring berjalannya waktu, petinggi polisi itu akhirnya bertemu dengan Sisca Dewi di rumahnya. Mulai dari sanalah keduanya semakin dekat dan akrab.
"Akhirnya menyanggupi bertemu. Sekitar satu setengah bulan kemudian sekitar April 2016. Terus mengundang ke rumah, itu biasa saja. Sekitar bulan Mei kami lebih dekat," ujarnya.
Namun di tengah perjalanan, Sisca Dewi, menurut BS, secara tiba-tiba mengancamnya.
"Namun selanjutnya dua bulan kemudian yang bersangkutan berusaha untuk menyakiti saya dan keluarga saya. Pengen ngasih tahu saya dekat dengan dia. Karena indikasinya tidak baik, kepada istri saya dan anak dan lembaga saya," ucapnya.
"Karena yang bersangkutan ini senang foto, itu yang akan disampaikan ke keluarga termasuk media sosial. Bahkan sudah saya larang kemudian sedikit demi sedikit jadi panjang sampai tahun 2018," pungkasnya.
Tonton video: Beri Kesaksian, BS Akui Dapat Ancaman dari Sisca Dewi
Sisca Dewi dilaporkan oleh BS atas dugaan pencemaran nama baik, pemerasan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Sebelumnya Sisca Dewi mengaku dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Sisca Dewi langsung ditahan. Sisca Dewi juga mengaku telah menikah siri dengan BS.
Sumber dari keluarga yang diterima detikHOT membantah semua pengakuan Sisca Dewi. Sumber tersebut mengatakan Sisca Dewi justru melakukan pengancaman dan pemerasan dengan modus mengedit foto dan video. (hnh/ken)