Bagaimana keseruan perjalanan Pangeran Harry dan Meghan Markle? Yuk intip lokasi-lokasi yang mereka kunjungi:
1. Wellington
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga disambut oleh ritual powhri yang menghadirkan tarian haka dari Angkatan Bersenjata Selandia Baru dan prosesi penghormatan 21 tembakan ke udara. Tak hanya itu, mereka juga berkunjung ke Pukeahu National War Memorial untuk meletakkan bunga di Tomb of the Unknown Warrior.
2. Nelson Tasman
Di hari kedua kunjungannya di Selandia Baru, Pangeran Harry dan Meghan Markle berkunjung ke Abel Tasman National Park di ujung barat laut Pulau Selatan. Keduanya disambut oleh perwakilan suku Maori dan berjalan santai di Pantai Totaranui.
Dalam kunjungannya, Pangeran Harry dan Meghan Markle mempelajari lebih banyak soal sejarah hutan di Abel Tasman National Park, juga bagaimana melindungi habitat taman nasional termuda di Selandia Baru tersebut.
3. Auckland
Selanjutnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle berkunjung ke Auckland. Duke dan Duchess Sussex itu mengunjungi area knservasi seluas 20 hektar yang masih terjaga keasliannya.
Tak hanya itu, mereka juga menyempatkan diri menyapa publik dengan turun langsung ke jalanan di Viaduct Harbour. Setelahnya, Harry dan Meghan langsung menghadiri resepsi yang diselenggarakan Perdana Menteri Jacinda Ardern di Auckland War Memorial Museum dan menikmati pertunjukan budaya dan hiburan yang dipersembahkan oleh anggota komunitas Pasifika.
4. Rotorua
Di hari terakhir di Selandia Baru, Pangeran Harry dan Meghan Markle berkunjung ke Rotorua. Lokasi ini merupakan destinasi turis tertua di Selandia Baru.
Keduanya juga berkunjung ke Rainbow Springs Kiwi Hatchery untuk mempelajari kembang biak burung kiwi. Bahkan, Harry dan Meghan mendapat kesempatan untuk melihat dua bayi burung kiwi yang baru menetas 15 menit sebelum mereka tiba.
Sebagai penanda kehadiran mereka, Pangeran Harry dan Meghan Markle pun mendapatkan kehormatan untuk memberi nama kedua bayi burung kiwi tersebut. Keduanya pun memilih nama Koha, yang berarti karunia, dan Tihei yang artinya embusan kehidupan. (dal/ken)