Zee Zee Shahab Lari Lagi karena Diiming-imingi Batagor oleh Suami

Jakarta - Zee Zee Shahab kembali menekuni olahraga lari yang sudah dia tinggalkan usai melahirkan anak kedua.

Olahraga lari dikatakan Zee Zee adalah salah satu yang murah. Selain murah untuk urusan waktu bisa sangat bebas dan leluasa.

"Lari gampang, murah, dan kita yang bisa nentuin. Gampang karena tinggal kita yang nentuin tempat dan waktu keluar lari satu putaran dua putaran, semenit atau tiga menit selesai. Murah, murah karena nggak butuh biaya apa-apa. Nggak butuh member. Cuma rutininnya yang susah," kata Zee Zee Shahab ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Namun ternyata ada satu alasan yang membuatnya kembali menekuni olahraga itu. Karena batoagor yang dijanjikan sang suamilah, Zee Zee mau lari lagi.

Baca juga: Zee Zee Sering Kesurupan, Prabu Revolusi Lindungi dengan Cinta

"Karena memang kembali lagi terinspirasi awalnya dari Mas Prabu, dia sering banget ikutan maraton kan, di Jakarta, Bandung, terakhir di Merapi sempat ikutan, seru ya ngobrol-ngobrol, lari ramai-ramai lebih kerasa gitu, lebih santai, suasana lebih mendukung lah. Kita coba deh ya, 5 kilo terus 10 kilo, fisiknya mentalnya dipikirin juga gimana caranya menempuh, pastinya istiqomah latihan itu yang susah. Diiming-imingi jajanan batagor," ungkap Zee Zee sambil tertawa.

Zee Zee menargetkan bisa lari seminggu tiga kali. Kegiatan itu pun menjadi salah satu cara untuk dirinya mengembalikan berat badan pascamelahirkan.

"Sebelum menikah lima kilo lagi, kalau sudah menikah 10 kilo lagi," ucapnya.

Baca juga: Cerita Zee Zee Shahab Punya 5 Teman Gaib saat Kecil

"Niatnya luar biasa untuk cicil olahraga. Dulu susah, sekarang justru saya yang keteteran. Tiap pulang kerja ganti baju olahraga. Jadi dia udah punya keinginan sendiri. Ini amazing lah pokoknya," puji sang suami, Prabu.

Presenter yang punya kelebihan indera keenam itu mengatakan justru sang suami lah yang menularkan semangat untuk lari. Malah rencanannya mereka akan mengikuti maraton di Jepang.

"Awalnya nggak bisa lari, karena nggak kuat. Bocoran aja ya Maret akan marathon di Jepang," celetuk Prabu Revolusi.

(pus/wes)