"Secara kurang lebihnya saya merasa bersalah karena saya melakukan kesalahan, sehingga saya nggk bisa jaga mamah saya sebaik baiknya hingga mamah saya meninggal," kata Roro menangis saat dhubungi melalui detikHOT, Selasa (16/10/2018).
Baca juga: Roro Fitria Pingsan di Makam Ibunda |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mama segalanya buat saya, hidup dan mati saya ada di mama, saya sayang banget sama mama. Bahkan kalau boleh Allah nukar, tukarkanlah jiwa saya, jangan mama saya," ucapnya sambil nangis.
"Saya sangat terpukul kalau nggak punya mama. Bakti saya cinta saya, mama luar biasa. Bahkan saya berani nukar nyawa saya buat mama soalnya itu wujud cinta saya sama mama," bebernya sembil menangis.
Roro melihat ibunda adalah sosok yang menjadi teladan untuknya. Sedari kecil ibunda tak pernah marah padanya.
"Soalnya sosok ibu yang teladan nggk pernah marahin saya dari kecil sama saya nggk pernah marah. Selalu dengan cinta kasih lemah lembut mengayomi," tukas Roro Fitria.
Roro Fitria Bawa Bunga dan Tanah Pemakaman Ibunya ke Jakarta, tonton videonya di sini:
(fbr/pus)