Adeliah Wilhelmina menolak saat Pasha 'Ungu' memintanya kembali ke Bogor. keputusan Adel ingin terus bersama sang suami membantu warga Palu.
Ada saja yang nyinyir dengan pasangan itu. Seperti salah satu netizen yang terang-terangan menyalahkan Pasha 'Ungu' atas bencana yang terjadi. Dia juga protes dengan bantuan yang dianggap tak adil dan merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langsung direspons Pasha
Pasha menuliskan agar tidak ada yang sembarangan bicara dengan kondisi di Palu, Sulwesi Tengah, saat ini. Itu bukan memperbaiki kendaraan justru akan memperburuk keadaan.
"Ibu ini siapa? saya peringatkan anda tidak asal bicara.. bahasa ibu sangat memprovokasi masyarakat yang sudah mulai tenang.. ibu tidak dalam kapasitas menilai kerja2 maupun program pemerintah.. kalau tidak paham anda jangan banyak bicara, lebih baik doa agar bencana dipalu cepat selesai. Ibu dmn? Posko keluarga ibu dmn? Kasih tau saya tepatnya dmn? Kalau memang benar blm terdistribusi saya minta ibu sendiri ktmu saya di posko wali kota dan saya akan berikan logistik yg dibutuhkan sesuai dengan stock bantuan yg ada dan akan didampingi petugas ke tempat posko keluarga ibu.. saya tunggu ya bu jangan sampai tidak datang.. kalau ibu gia tidak datang saya anggap akun ini palsu dan sengaja memprovokasi," balas Pasha 'Ungu' yang merupakan Wakil Wali Kota Palu.
Adelia yang melihat bagaimana sang suami ikut membantu para pengungsi juga tak tinggal diam. Adel mengatakan tak peduli hujatan dan meski kangen dengan anak, dia dan suami tak akan meninggalkan Palu.
"Dibalik cacian dan hujatan tapi kami tetap berjuang untuk masyarakat hari ini saya dibeberapa tempat dimarah2 segelintir orang yg menyalahkan kami atas kejadian gempa ini... Apa ini keinginan kami... Tapi ini sudah suratan takdir dari Allah. kami tidak pergi... Kami di sini untuk kalian.... saya juga punya anak2 tapi tak habis pikir untuk tinggalin Kota Palu ini. Memberikan kalian dukungan sekaligus mendistribusikan bantuan dari sahabat2 kami," tulis Adelia Wilhelmina dalam Instagram Story-nya.
"Maafkan kekurangan kami, tapi kami berjuang sebaik mungkin.... Saya yakin setiap harinya bantuan datang belum tentu cukup untuk kita semua... Untuk kita bertahan hidup tapi sekali lagi kami tidak lari kami sama2 berjuang kita beduka tapi kita tidak boleh larut... Kita kuat kami tidak meninggalkan kalian," pungkasnya. (pus/kmb)