Perjalanan Karier Rio Dewanto, Bertahun-tahun Jadi Figuran

Jakarta - Saat ini nama Rio Dewanto masuk ke dalam jajaran aktor papan atas tanah air. Namun, suami Atiqah Hasiholan ini tidak mencapainya dengan mudah.

Ada sejumlah titik dalam perjalanan karier Rio Dewanto yang menempanya hingga sesukses sekarang.

Awali Karier sebagai Figuran

Sebelum terkenal seperti sekarang, Rio juga mengawali karier dari bawah. Ia menjadi model iklan dan figuran dalam sejumlah sinetron. Penampilannya di sinetron 'Cucu Menantu' mulai membuat Rio diperhitungkan.

Ia mendapat kesempatan merambah layar lebar lewat film 'Pintu Terlarang' dan 'Ratu Kosmopolitan'. Lagi-lagi ia hanya mendapat peran figuran. Namun ketekunan dan bakatnya berbuah manis. Perannya sebagai pemeran pendukung di 'Arisan 2' mendapat penghargaan dari Indonesia Movie Awards 2012 dan Piala Maya 2012.

Semakin Serius Berakting dan Banjir Iklan

Perlahan tapi pasti kualitas akting Rio semakin diakui. Ia pun mendapatkan peran utama pertamanya di film 'Tanda Tanya'. Setelah itu film demi film sukses diperankan menantu Ratna Sarumpaet ini. Mulai dari film 'Modus Anomali', hingga 'Hello Goodbye' saat ia beradu akting dengan sang istri.

Tak hanya film, image Rio juga laris sebagai brand ambassador sejumlah brand besar. Mulai dari provider telepon hingga es krim, semua berlomba menjadikan Rio sebagai 'wajah' mereka. Rio pun menjajal kemampuannya sebagai produser lewat film 'Wonderful Life'. Filmnya bersama Chicco Jerikho, 'Filosofi Kopi' sukses besar.

Rambah Dunia Bisnis

Selain serius menggeluti dunia perfilman, Rio ternyata juga memiliki beberapa bisnis yang menguntungkan. Bisnis kafe Filosofi Kopi dan bisnis perawatan sepatu Wipe Shoe Treatment adalah dua contoh yang paling berhasil. Ia mengaku sudah berkali-kali jatuh bangun dalam hal bisnis, namun kegigihannya terbukti berbuah manis.

Dari seorang pemain figuran, Rio berhasil memanjat tangga keberhasilan hingga menjadi salah satu aktor paling dicari di Indonesia.

(ken/ken)