Di kota Yogyakarta, antusiasme mengikuti audisi Miss Indonesia cukup besar. Mereka datang dari Yogya dan sekitarnya serta para mahasiswi Yogya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Juri akan mencari peserta yang memiliki talenta dan memenuhi 4 kriteria utama. Yakni di antaranya Manner, Impressive, Smart, dan Social.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Happy Sweet Seventeen Mawar Eva! |
Salah satu peserta audisi dari Bangka Belitung, Cinthia Iansa (23) mengaku mengikuti audisi putri Indonesia adalah untuk mewujudkan mimpinya. Dulu ia juga pernah mengikuti ajang serupa tapi gagal. Namun ia mencoba lagi.
"Persiapan sudah saya lakukan, kalau lolos bersyukur, kalau ndak ya nggak papa. Tetap menjadi pengalaman yang berharga,"kata Cinthia saat audisi Miss Indonesia di Galery Hotel Prawirotaman Yogyakarta, Minggu (30/9/2018).
![]() |
Peserta lain, Fitria (19) asal NTB mengaku ini pengalaman pertama kali. Ia pun sebenarnya tidak percaya diri sepenuhnya ikut audisi. Tapi ia ikut untuk pengalaman.
"Tidak benar-benar percaya diri, mengalir saja. Kalau memang rejeki ya syukur. Buat pengalaman," ujar mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Yogya tersebut.
Produser Miss Indonesia, Fajar Kurniawan mengatakan Yogyakarta mempunyai potensi yang cukup tinggi. Karena di Yogya banyak mahasiswi yang berasal dari luar Yogya.
"Jadi cakupannya sangat luas bisa wakili dari daerah masing-masing. Potensinya sangat besar disini,"katanya.
(tia/tia)