Jupiter pun mengakui bahwa ia telah habis-habisan perihal ekonomi. Banyak yang dia jual untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Oh habis-habisan karena pas di luar itu. Kalau di dalam banyak teman, banyak rezeki. Tapi memang semua sudah saya jual, kayak baju, semua itu," ujar Jupiter saat ditemui usia mengisi acara 'Pagi Pagi Pasti Happy' di Gedung TRANS TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena pada saat ketangkap itu aku bilang mami, aku pulang mau hidup baru. Jadi ya sudah baru saja semua baju-baju saya, akhirnya dijual. Pas keluar benar-benar I'm homeless ternyata ya. Pulang ih mau ke mana? Oh iya masih ada nyokap, sebulanlah di situ habis itu baru ke Lucy (sahabatnya). Nggak berencana tinggal di situ, tapi pada saat itu gue ingin ke siapa yang pernah nolong gue ya," tambah Jupiter.
Akhirnya pria 36 tahun itu pergi ke kediaman Lucy yang berada di kawasan Kelapa Gading dan makan makanan apa saja yang bisa dimakan.
"Kok rasanya hati tergerak ke Kelapa Gading pas lagi megang duit saat itu. Ah mau traktir balik ah, ternyata lagi susah juga. Orang sudah bantu orang susah. Lagi ada rezeki beli telur masukin kulkas, mungkin telurnya udah habis. Ya sudahlah nasi masih banyak, pakai royco saja, ternyata enak," tuturnya.
Jupiter ditangkap pada Mei 2016. Ia divonis 2,5 tahun penjara, namun pada akhirnya bebas setelah menjalani masa tahanan selama 2,2 tahun.
(vep/mau)