Ia juga mencoba mengerti apa yang ibunya rasakan. Di sisi lain, ia juga ingin memilih sosok pendamping yang dicintainya.
"Kalau gua, ya sebagai laki-laki kalau emang ada hal atau seseorang memang layak untuk kalian perjuangkan," ujar Eza saat ditemui di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (15/9).
"Kita semua manusia ya, orang tua juga manusia kadang ada salahnya, kadang ada benarnya. Tapi kita sebagai anak, kita hanya bisa mendengarkan, nggak boleh melawan," lanjut pria 28 tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang ada di pikiran mereka gua nggak tahu ya. Apa lagi di pikiran orang tua itu kan pasti entah itu ada dari orang lain kah, atau darimana gua nggak mau suudzon. Tapi ibaratnya kita anak kecil dibesarkan oleh orang tua kita jadi tahu orang tua kita tuh seperti apa," tuturnya.
Eza pun sudah memutuskan untuk yakin menikah dengan Meiza. Menurutnya, ia adalah istri terbaik untuk mendampinginya.
"Untuk teman-teman di luar sana yang mungkin merasakan hal yang sama seperti apa yang kita rasain, yang jelas kalau memang layak, deserve. Kayak untuk kalian perjuangkan, perjuangkan aja. Dan buat gua, Eca perempuan yang paling layak dan emang udah jadi istri gua juga. Jadi memang ini jalan kita," tukas Eza.
Keduanya menikah pada tanggal 22 Juli 2018, namun Ruch Gaya, ibunda Eza, tidak datang menghadiri pernikahan putra bungsunya tersebut.
Tonton juga 'Meski Berseteru, Eza Gionino Minta Jangan Ada yang Bully Ibunya':