Tak terima, Dinar pun melaporkan akun Twitter tersebut ke SPKT Polda Metro Jaya pada Kamis (13/9/2018) sore ini, ditemani pengacaranya Henry Indraguna.
"Dia bilang, ini Dinar DJ yang lagi naik daun dihargai Rp 80 juta selama 5 jam. Nggak lah itu kerja rodi banget, nggak pernah kayak gitu juga," kata Dinar di SPKT Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama tahu dari klinik brand ambassador Dinar, dari teman, dari manajer dia bilang Dinar kamu bener ada ini? Kalau kamu benar kita nggak bisa kamu ada di-brandnya kita," ceritanya.
Dinar pun menegaskan tak menjual diri. Bahkan ia membuktikan bahwa tidak ada transfer dari lelaki hidung belang.
"Aku bilang nggak, aku nggak pernah kayak gini. Kalau harus dibuktikan rekening Dinar nggak ada transferan dari salah satu cowok kayak gitu, transferan aku kebanyakan dari nama-nama venue yang aku show DJ. Aku merasa dirugikan," bebernya.
"Kalau ini nyebar, aku disangka terlibat akun prostitusi. Aku kan udah ada bookingan show sampai Januari, makanya aku cepat-cepat lapor karena aku harus klarifikasi ini semua," tukasnya.