Imaniar Imbau Iyem Laporkan Max Don

Pelecehan Seksual

Imaniar Imbau Iyem Laporkan Max Don

- detikHot
Kamis, 11 Agu 2005 15:18 WIB
Jakarta - Imaniar-Max Don kembali jadi berita. Masih ingat tahun 2001 lalu, ketika seorang pembantu rumah tangga bernama Istiroqah mengaku dilecehkan secara seksual oleh Max Don?Kejadian tersebut berulang. Poniyem yang juga pembantu rumah tangga di kediaman Imaniar-Max Don mengaku mengalami hal serupa. "Tahu-tahu saya sudah dibopong, digerayangin, terus ditelanjangin," demikian rekaman pengakuan Poniyem yang diungkapkan kuasa hukum Imaniar kepada media belum lama ini. Hati Imaniar hancur. Tapi ia masih tidak percaya suaminya bisa melakukan hal tersebut. Menurut Imaniar, Max Don tak pernah berbuat kasar pada dirinya, atau pun anaknya. "Saya hanya dengar laporan-laporan. Tidak lihat langsung. Kalau iya itu terjadi, saya tidak pernah ada di tempat," tutur Imaniar saat ditemui para wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2005) siang. Keraguan menyeruak di hati penyanyi yang pernah dijuluki ratu R&B Indonesia itu. Maka agar keraguan itu sirna, Imaniar meminta para korban untuk melapor ke polisi. "Saya berharap dari korbannya sendiri yang bertindak," ujarnya. Sayangnya, menurut Imaniar, Poniyem tak mau memperpanjang kasus tersebut. Ketika bertemu bulan Februari lalu, Poniyem hanya menceritakan bagaimana Max Don melecehkannya. Ketika ditanya apakah mau melapor, Poniyem bilang nggak usah. Setelah itu, Poniyem pun pulang kampung dan tak muncul lagi batang hidungnya. Yang malah membuka masalah ini adalah kuasa hukum Imaniar, Muchlis Amin. Dugaan Imaniar, Muchlis merasa tak tega akan penderitaan dirinya.Imaniar membantah kabar yang menyebutkan kalau pulang kampungnya Poniyem adalah atas desakan dirinya dan Max Don. "Nggak ada. Dia bilang sendiri nggak mau lapor. Masa' saya harus maksa," tukas Imaniar. Selain Poniyem, ada satu lagi korban Max Don. Dia adalah Ani, sepupu Imaniar. Jika Poniyem bungkam, Ani dikabarkan akan melapor ke polisi. Menanggapi hal tersebut, Imaniar berpendapat hal itu memang sepatutnya dilakukan. Namun menurut Imaniar lagi, Max Don menyatakan tak pernah melecehkan wanita manapun, baik Poniyem ataupun Ani. "Makanya sebaiknya memang bertindak. Kalau merasa betul-betul terjadi, ya lapor saja. Kasus pelecehan seksual memang berat. Tapi harus dibuktikan. Kalau bersalah, ya bersalah. Tapi kalau tidak, ya tidak," ujarnya dengan suara pelan. (ine/)

Hide Ads