Pastur yang Disebut Lecehkan Ariana Grande Minta Maaf

Jakarta -

Kabar pelecehan yang didapat Ariana Grande menuai komentar dari banyak orang tak terkecuali penggemarnya. Ariana Grande dinilai mengalami pelecehan oleh seorang pastur saat menghadiri tribut pada pemakaman penyanyi Aretha Franklin belum lama ini.

Dari foto-foto yang beredar, tampak pastur yang memimpin seremoni pemakaman Ratu Soul itu menyentuh tubuh bagian vital Ariana.

Ramainya komentar yang bermunculan, sang pastur yang bernama Charles H. Ellis itu pun minta maaf. Ia mengatakan, hal itu terjadi di luar kendalinya.

"Tidak akan pernah ada niat saya untuk menyentuh payudara wanita manapun. Saya tidak tahu, saya rasa saya melingkarkan lengan saya di sekitarnya. Mungkin saya telah berlaku di luar batas, mungkin saya terlalu ramah atau akrab tetapi sekali lagi, saya minta maaf," tutur sang pastur seperti dikutip The Guardian.

Baca juga: Seperti Ini Posisi Tangan Pastur yang Dinilai Lecehkan Ariana Grande

Ia berharap kejadian ini tak terulang. Pastur Ellis mengatakan, apa yang ia lakukan pada pelantun 'Side to Side' itu dengan menggiringnya naik ke atas podium adalah bagian dari penghormatannya pada Aretha Fraanklin.

"Acara ini adalah semua tentangnya. Aku tak ingin aku yang kemudian menjadi pusat perhatian," tutur sang pastur.

Baca juga: Ariana Grande Disebut Terima Pelecehan Seksual oleh Pastur

Pastur Ellis dinilai melecehkan ketika ia mengajak Ariana Grande yang baru saja usai membawakan lagu '(You Make Me Feel Like) A Natural Woman' itu melingkarkan tangannya ke tubuh Ariana.

Tak sedikit kamera wartawan yang mengabadikan cara posisi tangan Ellis merangkul Ariana dengan cara tak biasa.




Tonton juga 'Pastur yang Meremas Payudara Ariana Grande Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]

(doc/doc)