Selama hampir lima hari ini, sang anak dibawa oleh Yama, dan Arfita ingin bertemu dengan anaknya. Hingga pada akhirnya ia datang ke KPAI dengan didampingi oleh kuasa hukumnya.
"Kedatangan mbak Fita ke KPAI supaya bisa memfasilitasi antara dirinya dan mas Yama untuk bisa bertemu dengan anak. Yang penting disini mbak Fita bisa ketemu dulu, peluk dan cium sehingga bisa membantu mbak Fita juga untuk berpikir jernih bagaimana bisa menyelesaikan permasalahan rumah tangga," ujar Husendro, kuasa hukum Arfita, saat ditemui di KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini Arfita dan Yama masih berkomunikasi mengenai putra semata wayang anaknya. Hanya saja Arfita masih menunggu konfirmasi dari Yama.
"Saya juga mencoba melakukan pendekatan dengan bicara baik-baik untuk memohon dengan dipertemukan dengan anak sebentar saja. Tapi suami masih belum positif menerima alasan saya untuk bisa ketemu anak," tukasnya.
Keduanya menikah sejak tahun 2016 lalu. Pasangan beda profesi ini memang sempat dikabarkan akan bercerai setelah pad akhirnya memutuskan untuk berdamai.
Yama sendiri sudah blak-blakan soal tudingan membawa kabur sang putra. Ia meyakini ada pebinor dalam rumah tangganya dengan Fita.
Fita Menyesal Telah Mabuk dan Berkata Kasar, tonton videonya di sini:
(vep/kmb)