Cuma Kuat 6 Bulan, Seni Bambu Joko Avianto Seperti Nonton Musik

Cuma Kuat 6 Bulan, Seni Bambu Joko Avianto Seperti Nonton Musik

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 17 Agu 2018 11:40 WIB
Foto: Instasi Bambu di Bundaran HI (Tia Agnes)
Jakarta - Tak butuh waktu lama bagi Joko Avianto untuk menggarap karya seni instalasi bambu yang dipajang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Meski menggunakan material bambu lokal yang kerap dianggap tak biasa, namun menurut sang seniman melihat karyanya seperti menonton konser musik.

"Bambu memang umurnya tidak lama. Ketika karya ini ada seperti menonton konser musik, ambience-nya di situ," ujar Joko Avianto usai peresmian ditemui wartawan di kawasan Bundaran HI, Kamis (16/8/2018).

Karya yang diciptakannya diakui hanya mampu bertahan selama 6 bulan saja. Sepanjang masa tersebut, karya yang akan diterpa hujan, angin, paparan sinar matahari, dan polusi kota Jakarta akan membuat berubah warna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan tersebut, lanjut lulusan ITB itu, tak jadi soal. "Memang sudah pasti akan berubah warna, setiap perubahan itu paling akan kami dokumentasikan."

Selama dua minggu lamanya, dengan hanya dibantu sang istri Joko menciptakan karya 'Getah Getih'. Sejak awal Gubernur DKI Anies Baswedan memang sudah merencanakan akan meletakkan karya seni kontemporer di lokasi tersebut.

Hal tersebut yang menjadi tantangan tersendiri bagi Joko.

"Narasi dari Pak Anies yang saya terjemahkan sendiri. Saya konsepkan pakai pasukan Majapahit lalu kita abstraksikan saja soal arah utara Selatan. Selama pengerjaan juga dibantu sama 10 orang yang dari Jaya Konstruksi, Dinas Taman, Kehutanan, dan lain-lain. Kita kolaborasi dan memanfaatkan birokrasi tersebut," kata Joko.

Jika kebetulan berada di sekitar kawasan HI, silakan melongok karya seni instalasi bambu ala Joko. Karya tersebut diciptakan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan yang ke-73 dan Asian Games 2018 yang akan dibuka pada 18 Agustus mendatang.

(tia/dal)

Hide Ads