"Karena dia suka menilang kan jadinya ya punya kesan yang negatif gitu kalau sama polisi," kata Ade Firman saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kebetulan di film '22 Menit' saya berperan menjadi seorang Polantas dan di situ sangat menguras fisik. Dan di situ pandangan saya terhadap polisi jadi berubah yang tadinya negatif jadi positif," terang Ade lagi.
"Beberapa hari lalu saya datang ke pameran foto dan komik di salah satu kawasan, di situ saya melihat ada foto yang bikin saya tersentuh. Foto polisi nyemplung di sungai, itu sangat humanis menurut saya," jelasnya lagi.
Setelah film tersebut, Ade Firman merasa seperti salah sudah berpikiran negatif dengan polisi.
"Jadi ibaratnya tak kenal maka tak sayang. Dengan adanya pameran yang aku lihat itu masyarakat bisa lebih dekat dan mengenal pihak yang berwajib," sambungnya lagi.
Terinspirasi Bom Thamrin, '22 Menit' Siap Meledak di Bioskop, Simak Videonya:
(wes/mau)