Sebagai nenek, Emilia Contessa tak menyangka cucunya mengidap leukemia. Mendengar vonis yang diucap dokter, Emilia berharap itu bukan yang sebenarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu kami putuskan bapak ibunya bawa Shakira ke Singapura untuk menjalani pengobatan intensif," lanjutnya dengan suara pelan.
Awalnya Shakira disebut terkena virus biasa karena baru pulang dari luar negeri. Namun melihat Shakira yang demam dan lebam-lebam Denada dianjurkan oleh temannya untuk melakukan pengecekan darah.
Setelah diperiksa keping darahnya, diketahui ada sel kanker. Tapi Emilia tak ingin Denada justru semakin menangis melihat dirinya juga menangis.
"Maka dilihatlah, ternyata menurut diagnosis Shakira itu divonis kanker darah. Saya gemetar pada saat itu, saya tidak mau menunjukkan pada anak saya tapi anak saya udah nangis. Saya tidak mau menangis tapi saya shock memang, akhirnya saya bilang ayo ke Singapura, kita cek," ungkapnya Emilia Contessa. (pus/wes)