"Susah. Makanya yang ribet aku. Lidahku tuh susah, ini aja mau order pare sama ikan asin Ashanti nih. Waktu ke Shanghai kemarin juga bawa pare. Karena aku Indonesia banget harus pedes, chinese food oke lah, tapi nggak nendang gitu," cerita Nindy di Studio G7, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat, (6/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku malah yang ribet. Aku makannya susah. Jadi selalu bawa makan dari Jakarta. Kalau di Australia kan susah untuk declare. Waktu tahun lalu ke sana aku bawa tuh cabe, ikan teri, dendeng, rendang. Bilangnya makanan bayi pokoknya bawa makanan bayi padahal isinya rendang," akunya.
Sebentar lagi, Nindy akan pergi berlibur ke Sydney. Dia pun kembali mempersiapkan rendang untuk dibawa selama liburan.
"Anakku mah ikut aku makan rendang. Lidahnya udah Padang. Untung suami suka sayur jadi dia suka makan salad. Ibunya kan Padang banget jadi nggak bisa deh makan yang nggak Indonesia. Suami juga jadi ikutan, untuk besok udah disiapin tuh abon, dan lain-lain," pungkas Nindy. (fbr/pus)