Perbedaan kultur di antara keduanya tidak menimbulkan sebuah masalah, bahkan hingga sekarang menjadi suami dan istri. Nadia mengaku Jorik seperti sisi lain dirinya.
"Dia itu kayak versi cowoknya dari aku. Tapi dia wawasannya lebih luas dari aku. Apa aja lebih perfeksionis. Tapi visinya sama berdua," ujar Nadia saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti kalau ada perbedaan sekali-sekali berantem lah. Kalau misalnya oh di Indonesia tuh aku yang gitu. Yang sopannya begini. Kalau dia 'no no di Holland it's not polite if you do that, " tambahnya.
Namun, selama tiga tahun terakhir pernikahan, hal itu yang menjadi cara mereka untuk saling memahami satu sama lain bagi pasangan yang menikah pada tanggal 8 Juni 2015 ini.
"Dia bilang yang sopan di aku begini yang sopan di dia begitu. Jadi kadang-kadang berantem. But so far we are okay," tukasnya. (vep/mah)