Sampaikan Pembelaan, Tio Pakusadewo Utarakan Sempat Mau Akhiri Hidup

Sampaikan Pembelaan, Tio Pakusadewo Utarakan Sempat Mau Akhiri Hidup

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 28 Jun 2018 19:15 WIB
Foto: Desi Puspasari
Jakarta - Tio Pakusadewo membacakan nota pembelaannya di depan majelis hakim. Tio yang selama menunggu sidang Terlihat tegar ternyata sampai hampir menangis membacakan nota pembelaannya.

Memegang kertas putih, Tio Pakusadewo membacakan sendiri pledoi yang dia tulis di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Menggunakan kemeja kotak-kotak, dan rompi orange, Tio membacakan sendiri pledoinya.

"Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya untuk membacakan pledoi atau pembelaan. Nama saya Irwan Susetio Pakusadewo usia saya 51 tahun, saya adalah seorang ayah, seorang duda, dengan tiga orang anak. Sebagai warga negara Indonesia, saya lebih sering bekerja sebagai seorang aktor. Dan, saya juga adalah seorang pecandu narkoba yang kronis," baca Tio Pakusadewo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sebagai seorang ayah, Tio Pakusadewo, merasa bangga karena mempunyai cinta dan kasih sayang. Dia pun mengutarakan sempat membawa nama Indonesia dalam ajang festival film di dunia.

"Tetapi sebagai seorang pecandu narkoba, keterikatan selama hampir lebih dari 10 tahun kepada narkoba. Dia telah beberapa kali membodohi akal sehat saya, tidak ada kebanggaan apa-apa dan saya berupaya untuk bisa menghindari namun saya kembali kalah, terlalu kurang memperhatikan akal saya bisa menjadi gila," ungkapnya.

"6,5 bulan yang lalu saya diborgol di hadapan anak-anak saya, saya digiring ke Polda, 10 hari ditahan di sana, dengan barang bukti. Polisi kemudian mengeluarkan dan memasukkan saya ke Bhayangkara, di unit rehabilitasi Narkoba untuk menjalani rehab di rumah sakit tersebut," lanjutnya.

Tiga bulan rehabilitasi di Bhayangkara, cukup membantunya sembuh. Mendekam di penjara karena narkoba adalah hukuman terberat untuk bintang film 'The Raid' itu.

"Ini adalah hukuman terberat yang pernah saya alami. Sungguh hukuman yang menguras tenaga maupun pikiran saya, sebagai seorang warga biasa dan warga Indonesia yang terjerumus menjadi korban kejahatan narkotika. Tiga bulan rehab kemudian menyehatkan raga dan pikiran saya," ungkapnya.

"Tetapi ketika masuk penjara, dan masuk ke ruang sidang, semangat saya kini menjadi hancur. Kesehatan saya drastis menurun, dan beberapa kali berpikir untuk menyudahi saja hidup saya," aku Tio Pakusadewo.

Dua bulan lebih berada di LP Cipinang Tio Pakusadewo selalu merasa menyesal. Dia pun menyadari sepenuhnya dirinya sakit. Oleh karena itu, Tio Pakusadewo membutuhkan pertolongan.

"Selama 2 bulan lebih saya memiliki pengalaman dan pengetahuan bahwa di penjara kurang tepat yang membuat saya kembali sehat," katanya.

"Majelis hakim yang mulia saya ingin kembali sehat. saya ingin kembali di pelukan anak-anak yang saya cintai, saya ingin kembali berguna dan berlaku membuat negeri ini maju. 10 tahun menjadi pecandu, tidak akan menghalangi niat saya untuk kembali memberi manfaat untuk bagi negeri ini, dan hal itu pulalah yang disetujui dan menjadi pembicaraan antara saya dengan direktur narkoba Polda metro Jaya Bapak Suwondo," kata Tio Pakusadewo.

Simak juga video 'Baim Wong Kenalkan Calon Istri pada Tio Pakusadewo':

[Gambas:Video 20detik]

(pus/kmb)

Hide Ads