Personel 'SM*SH' itu mengatakan dirinya tak bisa pulang ke Bandung karena sudah terlanjur mengambil pekerjaan. Padahal KTP-nya tercatat berasal dari Bandung.
"Kebetulan ada kerjaan di Jakarta jadi memang sudah jauh-jauh hari sudah dari tahun lalu kontraknya soalnya. Jadi nggak bisa pulang untuk milih. Kan memang aku KTP-nya Bandung kan," kata Rangga ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menyesal, dia mau tak mau mengikhlaskannya. Sebagai artis, dirinya harus tetap profesional.
"Kalau menyesal pasti menyesal, tapi ya kondisinya gimana. Karena nggak mungkin membatalkan kontrak sepihak kan. Walaupun sudah dibilang libur sama pemerintah, tapi buktinya hari ini juga masih kerja. Jadi memang ya mau nggak mau," ungkapnya.
"Secara pribadi ada lah pas salah satu yang saya dukung," sambung Rangga.
Alhasil Rangga pun hanya bisa berharap untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Bandung terpilih, bisa menjadi pemimpin yang diidamkan oleh masyarakat Bandung. Terlebih Bandung saat ini sudah sangat dilirik dari berbagai sektor.
"Ya semoga Bandung bisa menjadi lebih baik ya. Sekarang kan juga bisa dilihat banyak banget fasilitas umum yang bisa dinikmati di Bandung. Sampai wisatawan juga menjadikan Bandung sebagai salah satu destinasi wisata untuk lokal di Indonesia. Buktinya kalau setiap weekend kan macet banget Bandung," harapnya.
Meski begitu, untuk paslon terpilih juga harus memerhatikan bagian-bagian daerah yang masih kurang. Rangga pun sangat ingin untuk transportasi umum di Bandung bisa lebih nyaman.
"Mungkin kendaraan umum sih ya. Di Bandung tuh minim sekali untuk kendaraan umum yang istilahnya nyaman, terus karena Bandung juga kotanya kecil jadinya macet di mana-mana kan. Ya mungkin kendaraan umumnya diperbanyak jadi Bandung juga bisa lebih nyaman untuk makai kendaraan umum," tandas Rangga Moela.