.webp)
Namun ternyata, ada hal lain yang membuat Diana tak kalah sakit hati. Hal itu terjadi saat sang Princess of Walles itu melahirkan anak keduanya, Pangeran Harry.
Pengalaman pahit ini diungkap Diana dalam buku Diana: Her True Story tulisan Andrew Morton yang terbit pada tahun 1992.
Menurut Diana, setahun setelah kelahiran Pangeran William pada Juni 1982, Diana merasa ditekan untuk memberikan adik kepada anak sulungnya. Putri Diana sebenarnya sempat hamil pada awal tahun 1983, namun sayang Diana keguguran.
Kerajaan Inggris kemudian mengumumkan Diana hamil pada 1984 meski saat itu kondisi Sang Putri tak terlalu baik. Dan pada September 1984, Diana melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Henry Charles Albert David Mountbatten-Windsor yang dikenal dengan Pangeran Harry.
Diana sebenarnya cukup was-was dengan kelahiran Harry karena Pangeran Charles sangat mendambakan anak perempuan. Dan benar saja, komentar pertama yang keluar dari mulut Charles atas kelahiran anak keduanya benar-benar membuat Diana kecewa.
"Charles selalu menginginkan anak perempuan. Komentar pertamanya adalah 'Ya Tuhan, anak laki-laki lagi' dilanjutkan dengan 'dan rambutnya merah'," kata Diana menirukan ucapan Charles.
Kata-kata itu seperti menusuk perasaan Diana yang baru saja berjuang melahirkan seorang anak selama sembilan jam penuh rasa sakit dan tanpa obat. Komentar itu juga diterima Diana sebagai hinaan untuk kakak dan adikya yang berambut merah.
Dan yang lebih membuat suasana semakin buruk, Pada Desember 1984, saat Pangeran Harry dibaptis, Diana mendengar Charles mengeluh kepada ibunya, Ratu Elizabeth II.
Charles mengaku kecewa karena anak keduanya bukan perempuan. Dan beberapa pekan setelah kelahiran Harry, Diana mengetahui bahwa Charles telah kembali ke pelukan mantan kekasihnya, Camilla.
Saksikan juga video "Meghan Markle Perbaiki Hubungan Harry-William dengan Sang Ayah" berikut ini:
(ken/ken)
