Menikah, Cerai, dan Hidup Kacau, Titik Hijrahnya Peggy Melati Sukma

Menikah, Cerai, dan Hidup Kacau, Titik Hijrahnya Peggy Melati Sukma

Desi Puspasari - detikHot
Sabtu, 26 Mei 2018 12:27 WIB
Foto: Desi Puspasari/detikHOT
Jakarta -

Mengalami ketidaktenangan jiwa saat berada di puncak kesuksesan, Peggy Melati Sukma atau Khadija masuk dalam periode pernikahan. Sebulan kenal dengan Wisnu Tjandra, dia memutuskan untuk langsung menikah.

Siapa yang menyangka pernikahan yang terjadi pada tahun 2007 justru berakhir di perceraian pada tanggal 14 November 2011. Kala itu Peggy menikah dengan Wisnu Tjandra yang merupakan Direktur Bank Arta Graha.

"Padahal saya sudah dalam masa ketidaktenangan jiwa dan kodarullah masuklah periode menikah, kenalnya hanya satu bulan dan kemudian saya menikah. Kodarullah juga ini menjadi gong sebetulnya dari proses hijrah," cerita Khadija dalam obrolan 'Hijrah Artis' bersama detikHOT di di Smart Office Lotte Shopping Avenue, Lantai 2 di Jalan Profesor Doktor Satrio, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah tadi ketidaktenangan jiwa, terus tadi maaf pergaulannya makin nggak karuan, masuklah ke dalam pernikahan, dan kodarullah juga pernikahan saya dalam tanda kutip nggak beres, penuh masuk dalam segala rupa-rupa sehingga saya dimasukkan dalam perceraian. Bersamaan dengan itu akhirnya benar-benar merasa capek di hidup dan akhirnya drop dalam kondisi itu urusan perusahaan saya jadi kacau, berantakan, masuklah saya di periode urusan hidup saya kusut," tegasnya.

Menikah, Cerai, dan Hidup Kacau, Titik Hijrahnya Peggy Melati SukmaFoto: Desi Puspasari/detikHOT



Tidak hanya masalah perceraian, tahun itu dirinya merasa kehidupannya kacau. Oleh sejak itu dirinya semakin mencari dan menggugat Tuhan.

"Kemudian saya bilang sama Tuhan 'ya Allah kenapa ya hidup saya begini?' pada saat saya merasa feel of Allah teringat kembali pada Allah saat itu nggak langsung, ada juga rasa kok Allah gini sih sama saya katanya Allah Maha Kasih dan Sayang, kok saya nggak pernah tenang, pernikahan saya gagal, terus perusahaan saya goncang, bersamaan dengan itu saya sakit. Ditemukan saya menderita suatu penyakit yang nggak ada obatnya," ungkapnya.

"Saya kayak astaghfirullah menggugat Allah, nah ini kuncinya. Begitu kita mulai menggugat Allah tapi pengalaman spiritual saya. Ketika kita mulai menggugat Allah, marah-marah pada Allah, saat nya itu pertolongan Allah datang," kata Khadija.

Saat hidupnya benar-benar terpuruk semua ikatan duniawi yang dimilikinya diambil dan dihancurkan oleh Tuhan.

Tidak hanya rumah tangga yang berantakan, pekerjaan dan bisnis-bisnisnya bubar, wajahnya pun rusak karena penyakit yang diidapnya. Semua teman-teman yang dulu pernah bersamanya, perlahan-lahan menjauh.

"Benar-benar semua ikatan dunia saya diambil sama Allah, hancur semuanya. Dari mulai rumah tangga hancur, perusahaan beneran bubar, badan benar-benar sakit, muka waktu itu hancur, rusak karena persoalan penyakit yang saya alami saat itu. Ini pertolongan besarnya. Pada saat dibubarkan pada saat itu saya nggak punya pilihan apa-apa saya lepaskan saja semuanya. Kemudian saya kayak restart," jabar Khadija dengan mata berkaca-kaca.



Ini menjadi tahun kelima Khadija berhijrah. Menghadapi banyaknya dan rentetan masalah hidup, Khadija pun hanya bisa berjuang dan ikhtiar untuk bisa melewatinya.

"Sudah tidak ada lagi ikatan duniawi kontrak mesti bayar segini, bayar segitu udah bubar semua dalam hidup saya, Itu bukanlah keuntungan atau keberuntungan. Tentang ikatan-ikatan berapa saya harus dibayar, nggak ada ngaruh semuanya di hadapan Allah," pungkas Khadija.

Simak cerita lengkap hijrah Peggy Melati Sukma di 20Detik:
[Gambas:Video 20detik]

(pus/doc)

Hide Ads