Gogon dimakamkan di pemakaman umum Dukuh Bukur Ireng, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Rabu (16/5/2018). Sekitar 500 meter dari rumah duka.
Keluarga, kerabat, tetangga dan teman-teman seniman mengantarkan Gogon ke peristirahatan terakhirnya. Pelawak Tukul yang mengenakan kemeja hitam, tampak ikut hingga ke pemakaman almarhum Gogon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Iya, permintaan papa memang seperti itu, kalau meninggal ingin di makamkan di samping makam Mbah (orangtua Gogon)," kata anak kedua almarhum Gogon," Nova Mustika.
Sebelum diberangkatkan ke pemakaman, terlebih dahulu dilakukan sejumlah prosesi acara. Antara lain, prosesi brobosan dari anak dan cucu almarhum.
![]() |
Teman-teman seniman juga diberi waktu untuk memberi sambutan yang diwakili Tukul Arwana dan Cak Diqin. Cak Diqin mengatakan, Gogon merupakan sosok yang tidak kering akan kreativitas. Pihaknya merasa kehilangan sosok pelawak Gogon.
"Semoga amalmu yang selama ini membuat orang tertawa se-Indonesia menjadi amal ibadah yang baik sehingga mengangkatmu ke surga yang penuh kebaikan," kata Cak Diqin.
Sementara itu, anak bungsu almarhum Gogon, Ari Mustika, mengatakan saat ditinggal mandi ayahnya masih bernapas meski berat. Setelah selesai mandi baru tahu ayahnya sudah tidak bernapas.
"Kemudian dibawa ke rumah sakit dan sampai rumah sakit dokter menyatakan kalau sudah tidak ada (meninggal)," kata Ari disela-sela pemakaman.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui suasana pelayat menganter Gogon ke pusaran terakhirnya di sini:
(wes/wes)