3 Gereja di Surabaya Dibom, Tata Janeeta: Jangan Terpecah Belah

Jakarta - Bom di tiga gereja di Surabaya yang mengakibatkan banyak orang tewas dan 40 orang lainnya luka-luka juga menarik perhatian Tata Janeeta. Pelantun 'Sang Penggoda' itu pun mengutuk keras para teroris.

Hal itu dituliskan Tata Janeeta di kolom komentar foto 'Pray for Surabaya' yang diposting Nafa Urbach di Instagram. Awalnya, Tata bertanya tentang apa yang terjadi di Surabaya.

"Ha?? Knp Surabaya beb? Blm liat berita nih," tulisnya.

Baca juga: Petaka Bom 3 Gereja di Surabaya, Nafa Urbach: Hancur Hati Saya

Sejumlah netizen langsung menjawab komentar tersebut. "Greja di bom," tulis salah satunya.

Tata Janeeta pun seakan geram dengan tindakan para teroris itu. "Ya Allah teroris teganya merenggut nyawa orang lain, pembunuh biadab," tulisnya kemudian.

Teman duet Maia Estianty itu pun mengucapkan bela sungkawa untuk para korban. Dia juga menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak terpecah belah.

"Saya turut berbelasungkawa yang sedalam2 nya untuk para koraban dan saudara-saudara ku di surabaya jgn smp kita terpecah belah, indonesia bersatu," tulisnya.

Sebelumnya, tiga gereja di Surabaya diteror bom. Lokasi pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, kedua Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan ketiga Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.

Pelaku bom disebutkan ibu dan anak. Hingga kini, korban tewas karena peristiwa memiliukan ini berjumlah sembilan orang. Sementara korban luka mencapai 40 orang. (ken/kmb)