Awalnya Barbie ingin menunggu hingga masa kehamilannya mencapai lebih dari tiga bulan sebelum mengumumkan kabar tersebut.
Namun sayang, baru-baru ini Barbie mengumumkan melalui akun Weibo-nya bahwa dia telah kehilangan bayi dalam kandungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Barbie dan suaminya kerap berdoa agar keajaiban dapat terjadi. Namun sayang, takdir berkata lain.
Para dokter tidak menemukan detak jantung pada janin Barbie dan menemukan bahwa janin tersebut telah berhenti berkembang sehingga Barbie dan suaminya memutuskan untuk menggugurkan kandungannya.
Pernyataan resmi tersebut diakhiri dengan pernyataan bahwa Barbie telah menerima hal itu dan mengetahui bahwa semua orang khawatir serta merasa bersyukur atas semua dukungan yang diberikan padanya.
Barbie juga menambahkan bahwa walau waktu yang dia habiskan bersama dengan bayinya itu singkat, dia telah mengalami banyak hal.
Barbie menjadi sadar akan betapa pentingnya menghargai sebuah keluarga dan kehangatan yang diberikan oleh keluarga. Baginya, keluarga membawakan kebahagiaan.