Gelar Pengajian Rutin, Chacha Frederica Ingin Tambah Ilmu

Gelar Pengajian Rutin, Chacha Frederica Ingin Tambah Ilmu

Hanif Hawari - detikHot
Kamis, 03 Mei 2018 20:31 WIB
Foto: Chacha Frederica (Ismail/detikHOT)
Jakarta - Semenjak berhijab, Chacha Frederica makin banyak mengikuti kegiatan positif yang berbau agama. Ingin serius menjadi lebih baik lagi, wanita 28 tahun itu pun membuat sebuah pengajian.

Kajian yang dibuatnya bersama teman-temannya itu baru saja berlangsung satu kali. Chacha pun mengajak siapapun yang ingin ikut bisa langsung bergabung dan menyambangi tempat tersebut.

"Tiap hari Rabu baik muslim atau non muslim jam 8 pagi sampai 12 siang ayo dateng di Kemang, itu kajiannya aku, Puput, Dira itu khusus kajiannya kita bertiga khsusus anak muda yang dibahas tentang akidah, logika, cerita agama, sejarah musik, alat musik, ilmu pengetahuan dari Islam, seru. Kemarin udah yang pertama, tanggal 2, 9, 15, sama 23 Mei di belakang Kemang Village," ucapnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyebut masih banyak kekurangan, wanita yang dikenal lewat sinetron 'Kisah Sedih Di Hari Minggu' itu masih ingin belajar banyak soal agama. Yaitu dengan cara saling berbagi antara satu sama lainnya pada orang yang mengerti soal agama Islam.

"Besok mau ke rumahnya Shireen Sungkar. Prinsipnya kita harus belajar sebanyak-banyaknya lalu kita sharing, yang baik kita ambil, yang jelek kita buang. Berbicara memang mudah sekali, tapi sulit untuk dilakukan buktinya banyak orang yang belajar dengan ilmu yang dia tahu justru dia menjadi menjauhkan diri dari saudaranya dalam tanda kutip, jadi merasa dia yang benar, nggak boleh kan kayak gitu," imbuh Chacha Frederica.

"Aku sangat mudah sekali berbicara ambil yang baik buang yang jelek, tapi kan itu semua harus berdasarkan logika kita yang penting dasarnya kita satu, prinsipnya sama. Mungkin yang lain agak berbeda karena faktor budaya, kebiasaan yasudahlah, maafin aja selama nggak mengganggu apa yang wajib menjadi tidak wajib, apa yang tidak wajib menjadi wajib itu salah. Selama yang wajib yang sama, sisanya agak beda biarin aja itu tentu dengan kebaikan," pungkasnya.


(hnh/dal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads