Shinta Bachir Bela Diri dari Prostitusi hingga Ungkap Kerugiannya

Jakarta - Shinta Bachir membela diri dan menyatakan tidak pernah ikut prostitusi online karena sesungguhnya Robby Abbas mengenalkan dia kepada pria yang kini menjadi mantan pacarnya. Ia putus dengan pria yang tak diketahui identitasmya itu karena akibat beda agama.

"Keluarga kan, saya kan beda agama ya, keluarga saya dengan keyakinan saya ya kita berdua karena sudah sama-sama suka, sama-sama cinta apa gini saja nikah di agama kamu nyenangin orangtua kamu terus habis itu nikah di agama aku. Aku pikir nggak bisa gitu loh berarti kita bohongi orangtua cuma pengen nyenangin orangtua, mempermainkan agama nggak bisa kalau gitu. Jadi saya putus dengan dia pun bukan karena orang ketiga putusnya karena beda agama gitu," ujar Shinta di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

Baca juga: Shinta Bachir Cerai dengan Suaminya Dulu karena Robby Abbas?

Menurut Shinta, ia pun turut dirugikan akibat dilibatkan prostitusi online oleh Robby Abbas. Terlebih lagi ciri-ciri yang beredar mengacu padanya.

"Banyak ya kerugiannya. Sebenarnya kalau inisial-inisial ini saja masih nggak, tapi kan begitu disebut ciri-ciri pakai jilbab, yang pernah menikah, sekarang sudah cerai tapi punya anak, itu semua kan ke saya, siapa lagi artis SB? Makanya saya maju. Saya juga punya kehidupan, punya anak juga, ini beban buat saya, bebannya itu banyak," ceritanya.

Bahkan lantaran itu, rumah tangganya menjadi tak baik akibat pemberitaan miring tersebut dan trauma menikah lagi. Bahkan, katanya, suaminya jadi meninggalkan dirinya sampai mencari wanita lagi.

"Kalau ke depannya saya mau berumah tangga lagi? Yang bikin saya nangis gara-gara berita itu juga rumah tangga saya nggak baik sama suami saya. Suami saya cari perempuan lain lagi, perempuan itu juga buat panas, 'bener kan tuh Shinta begini'," ucap Shinta Bachir.

Shinta sendiri sempat diasingkan oleh suaminya ketika sedang hamil. Orang-orang pun tak sedikit yang menuduhnya negatif serta anak yang dikandungnya bukan dari hubungan baik.

"Sampai pas saya hamil besar ditaruh sama suami saya di kostan daerah Kuningan. Beberapa orang bilang 'jangan-jangan bukan anak lo tuh, suruh tes dna'. Banyak yang ngomong nggak cuma 1 atau 2, dia sampai 'ya sudah coba tes dna' tapi dari pihak keluarga saya sama dia pada ya sudah lah nggak apa-apa, kita lihat aja nanti pas lahir. Pas lahir itu persis semua, nggak ada yang kebuang, anak saya mirip sama bapaknya," bebernya.

[Gambas:Video 20detik]

(fbr/mau)