Penegak hukum setempat menemukan barang bukti berupa email yang berasal dari Hoover. Email tersebut berisikan pesan-pesan berupa ancaman-ancaman menjurus ke pembunuhan pada Taylor Swift beserta seisi rumah pemenang Grammy Awards itu.
"'Nikmati aneurisma otak dan kematian", bunyi pesan email Hoover pada keluarga Taylor Swift'," ujar Jaksa setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalimat mengerikan yang tertulis di surel tersebut dari mulut Hoover itu telah membuat banyak Swifties khawatir. Lantaran aksinya tersebut, Hoover dikenakan hukuman percobaan selama 10 tahun.
Aparat setempat dan penegak hukum saat ini masih memonitor kegiatan sehari-hari Hoover agar tak terjadi hal yang sama yang menimpa pada Taylor Swift.