Untuk itulah, Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut telah memberi tugas penting kepada lebih dari 250 pasukan bersenjata di hari pernikahan mereka. Hal tersebut diungkap langsung oleh Kementerian Pertahanan Inggris.
Anggota dari Household Calvary akan berjaga di Kapel St. George di Kastil Windsor, tempat Meghan Markle dan Pangeran Harry bertukar janji suci. State Trumpeters dan Captain's Escort dari Household Calvary juga akan memberikan dukungannya selama upacara pernikahan berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Istana Kensington menyebut Pangeran Harry dan Meghan Markle merasa sangat senang para angkatan bersenjata bersedia membantu di hari besarnya.
"Pangeran Harry dan Ms. Markle sangat gembira karena anggota Angkatan Bersenjata bersedia memainkan peran khusus di pernikahan mereka. Pihak militer, secara khusus unit-unit ini, memiliki arti yang penting bagi Pangeran Harry. Keduanya sangat gembira dengan dukungan mereka," pungkas pihak istana.
Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menikah pada 19 Mei 2018. Pernikahan akan digelar selama seharian penuh, dan mengundang banyak warga sipil untuk menyaksikan langsung acara pernikahan di halaman Kastil Windsor.











































