Vanesha telah menjalani proses pelaporan dan pemeriksaan beragendakan keterangan kepada pihak yang berwajib sekitar pukul 10.15 WIB, Rabu (21/2/2018). Ia memberikan keterangan dengan menjawab 20 pertanyaan yang disampaikan pihak berwajib.
"Nggak sakit hati sih, kecewa doang. Kecewa, kesal. Tapi mau gimana. Pilihan hidupnya. Maksudnya pilihan dia untuk bohong," ujar Vanesha saat ditemui di Krimsus Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak pernyataan dari Sheila yang tidak ia terima, salah satunya saat Sheila menceritakan proses kecelakaan mereka seolah-olah ia tertidur pulas saat kecelakaan terjadi.
"Yang pertama kan dia bilang dia tidur. Terus dia bilang lagi pukul dashboard. Kalau orang tidur masa sih bisa pukul dashboard," tambah Vanesha.
Hanya saja, yang membuat Vanesha kecewa karena hingga saat ini tidak ada permintaan maaf dari Sheila dan juga memenuhi panggilan dari laporannya tersebut.
"Aku cuma menuntut kejujuran dia aja, just that. Karena ya nggak adil. Karena semua ini nggak adil. Kenapa dia harus mengorbankan diriku ketika aku tuh lagi kenapa-kenapa waktu itu. Kalau dia bisa pilih untuk nggak ngomong, tapi dia pilih untuk bohong," jelas Vanesha.
Untuk selanjutnya, pihak Vanesha akan menghadirkan beberapa saksi untuk kasusnya. Vanesha sendiri sudah diperiksa lagi terkait laporannya terhadap Sheila Marcia.
"Dan kami juga sudah memberikan banyak sekali bukti dan kami akan hadirkan saksi-saksi," tukas kuasa hukum Vanesha, Rhony Sapulete.
(vep/mau)