"Seputar apa yang disampaikan yang menurut Vanesha tidak benar. Dan Vanesha sudah menceritakan proses kejadian itu dan latar belakang mengapa terjadi demikian. Apa saja dan siapa saja di dalam mobil itu," ujar Rhony Sapulete, pengacara Melodya Vanesha saat ditemui di Krimsus Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2018).
Tak hanya itu, sebanyak 20 pertanyaan ditanyakan kepada Vanesha. Dalam kesempatan itu juga, dia melampirkan beberapa bukti yang dimiliki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada dasarnya Vanesha tidak mau melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib. Namun, ia tidak terima atas ketidakjujuran Sheila pasca kecelakaan yang menyebabkan dirinya sampai hilang ingatan.
"Secara pribadi Vanesha tidak mau sampai melapor. Karena walaupun demikian si terlapor kan teman baiknya. Dua kali somasi tidak direspons, tidak ada itikad baik, ya kami laporkan," tutur Rhony.
Sebelumnya Vanesha melaporkan Sheila Marcia karena dianggap menyebarkan berita bohong mengenai kecelakaan mereka terdahulu hingga menyebabkan hilang ingatan. Ia pun membawa masalah ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada 23 Januari 2018.
(vep/mau)