Cerita 23 Tahun Pernikahan Melly Goeslaw dan Anto Hoed

Jakarta - Rumah Tangga Melly Goeslaw dan Anto Hoed kini sudah berusia 23 tahun. Banyak lika-liku kehidupan yang sudah dilaluinya bersama.

Sebagai suami, Anto memiliki cerita mengenai kehidupan pernikahannya dengan Melly. Perlu diingat, Melly awalnya adalah rekan satu band Anto di Potret, tapi berujung ke pernikahan.

"Dia yang ngurusin seluruh urusan rumah tangga, jadi load-nya penuh di kepalanya, karena kita semua laki-laki semua kan ya, jadi bedalah ya kalau laki-laki kan agak asal ya tapi untuk memadukan keadaan itu saya rasa dia berhasil," tuturnya saat ditemui di Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018).

Baca juga: Melly Goeslaw Gelar Konser Kemanusian, Terkumpul Rp 358 Juta untuk Palestina

Tak hanya itu, di mata Anto, Melly dan dirinya berada dalam satu frekuensi yang sama. Di mana, salah satu pendiri grup musik 'Potret' itu menyebut kalau mereka berdua adalah pasangan yang sama-sama aneh dalam konteks positif.

"Hal lain juga dia adalah orang yang buat saya, kita punya frekuensi yang sama mungkin. Kita dua orang aneh yang berkumpul dalam satu tempat tapi menurut saya itu menarik. Mungkin buat orang lain keluarga kita adalah keluarga yang aneh mungkin ya, dalam konteks baik ya tentunya," imbuh Anto.

"Karena kita kan gaya hidupnya seniman, tapi saya lihat sih selama 23 tahun nggak ada masalah yang krusial, yang membuat kita berpisah. Masing-masing kita aneh jadi kita terima aja keanehan kita masing-masing dan itu menarik buat saya," jelasnya.

Yang paling terpenting, Anto menyebut jika dirinya tidak pernah mempunyai alasan yang kongkrit untuk mencintai istrinya tersebut. Itulah yang membuatnya sampai sejauh ini bisa bertahan dengan Melly Goeslaw.

"Karena buat saya mencintai orang itu unconditional jadi kita nggak punya alasan yang logis untuk mencintai seseorang dan nggak perlu dicari kenapa saya harus mencintai dia karena kalau begitu ketemu alasannya berarti kita bisa membandingkannya sama orang lain," ucap pria 53 tahun itu.

"Saya pikir mencintai seseorang nggak ada syarat, nggak ada alasan dan nggak perlu dicari, yang terpenting adalah ketika kita memerlukan dia, dan dia nggak ada, kita merasa kehilangan, itu mungkin buat saya tanda bahwa dia adalah belahan hidup saya," urainya lagi. (hnh/kmb)