Uya Kuya Bolehkan Anaknya Jatuh Cinta, Tapi Ada Syaratnya!

Jakarta - Dua anak Uya Kuya, Cinta dan Nino sudah memasuki usia remaja. Gejolak asmara pun mulai dirasakan oleh Cinta dan Nino.

Sebagai orangtua, Uya dan Astrid membebaskan anak-anaknya untuk merasakan bagimana jatuh cinta. Akan tetapi Uya Kuya tetap memberikan persyaratan.

"Saya nggak memperbolehkan mereka pacaran, tapi saya tidak melarang mereka menyukai dan disukai orang," ujar Uya Kuya ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2018).

[Gambas:Video 20detik]

"Ya boleh lah lo pacaran tapi saya bilang, 'lo nggak boleh cium-cium, lo nggak boleh pegang-pegangan'. Mendingan diomongin, daripada cuma bilang, 'lo nggak boleh pacaran ya', sudah gitu doang," lanjutnya.

Baca juga: 24 Jam Selalu Bersama, Sang Istri Tetap Takut Uya Kuya Direbut Pelakor

Kata pria kelahiran 42 tahun silam itu, memberitahukan batasan berpacaran ke anak itu adalah langkah benar. Ditambah, sebagai orangtua juga harus terbuka dan menceritakan kasus-kasus yang terjadi di pergaulan-pergaulan yang kelewat batas.

"Karena alamiah ketika seorang laki-laki menyukai seorang perempuan kan sudah dibangun dari alamiah mereka kan. Cuma kita nggak pernah bilang yang, 'boleh pacaran ya'. Cuma kita hanya bilang, 'ini temenan saja'," tambah Astrid.

"Kita nggak usah melarang-larang deh, zaman sekarang dilarang-dilarang, takutnya melanggar, sembunyi-sembunyi," sambung Uya.

Sembari melontarkan guyonan, Uya Kuya dan Astrid mengatakan justru bagus kalau kedua anaknya sudah bisa jatuh cinta dengan lawan jenis. Paling penting adalah mereka tidak mencintai sesama jenis.

"Malah kita bersyukur anak laki-laki kita menyukai wanita. Bersyukur anak perempuan kita menyukai pria. Jangan sampai laki-laki menyukai laki-laki," tukas Uya Kuya.

(pus/mau)