"Caranya kita terbuka, cerita, kalau malam cerita. Anak-anak biasanya cerita apa kejadian di sekolah. Kalau saya cerita pekerjaan saya hari ini gimana. Hari ini papa ratingnya turun, hari ini papa sharenya naik alhamdulillah. Tadi di syuting ada yang marah-marah," jawab Uya Kuya ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2018).
Dengan cara begitu, Uya dan Astrid merasa tidak ada yang ditutup-tutupi. Komunikasi menurut Uya Kuya harus sangat dijaga dengan istri dan anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu pun diamini oleh Astrid. Perempuan yang dinikahi Uya pada 17 Mei 2003 itu selalu jujur soal perasaan.
"Kadang-kadang gini kalau kita lagi bete, pasti nggak bohong lah kita pasti punya masalah di kantor segala macam. Efeknya tuh kan pasti ke anak, tapi kalau aku usahakan selalu ngomong," ujar Astrid.
"Kadang orangtua ada yang marah-marah aja, tapi nggak cerita, kan anak juga langsung berpikir, 'ini kenapa sih nyokap gue suka marah-marah nggak jelas'. Aku selalu usahain cerita, jadi anak-anak bisa tahu," tambahnya.
Dari pernikahannya dengan Uya Kuya, Astrid dikaruniai dua orang anak, Cinta Rahmania Putri Khairunnisha dan Sydney Agusto Putra Utama.
(pus/mau)