.webp)
Penyanyi berusia 24 tahun itu ternyata tidak menyelesaikan sekolahnya di bangku SMA. Tapi, saat dirinya sudah duduk di kelas 2 SMA, Isyana mendapatkan beasiswa di Nanyang Academy of Fine Arts Singapura.
"Jadi aku setelah SMA kelas 2 aku dapat schoolarship, dapat beasiswa langsung ke Singapura. Jadi alhamdulillah aku bisa langsung kuliah. SMP aku langsung S1," kata Isyana di 'Oriflame Brand Ambassadors Grand Launching' di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isyana pun menceritakan dari kecil bermimpi untuk menjadi musisi. Keinginan dan cita-cita yang terucap dari mulut Isyana untuk menjadi seorang conductor sempat diacuhkan.
"Saat kelas 1 SD, aku ditanya mau jadi maestro. Zaman SD belum bisa jelasin kan cuma jelasin itu conduct, conduct orkestra. Akhirnya setiap Senin aku jadi dirijen upacara. Akhirnya setelah lulus SMP dan SMA, orangtua support banget," kisahnya.
"Aku masuk sekolah musik setelah SMA. Ditanya ada pilihan lain, nggak ada. Kalau nggak ada sekolah musik aku nggak hidup. Aku pengen mempelajarin musik dari segi teknik dan lain-lain. Kelas 2 SMA aku pengin sekolah musik," lanjutnya.
Mendapat besiswa di Singapura dianggap Isyana Sarasvati adalah keberuntungan. Setelah dapat jalur 'fast track' berkat sertifikat-sertifikat musik dia pun sangat bahagia.
"Aku dapat fast track nggak usah lulus SMA, punya sertifikat musik bisa ikut audisi. Terus lolos audisi, aku 'Yes nggak UN'," pungkas Isyana Sarasvati.
Isyana merupakan lulusan dari Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Inggris. Sekarang karier Isyana pun melejit sebagai salah satu penyanyi di Indonesia.
(pus/mau)
