Beda Penjelasan Sandy Tumiwa, Tessa, Saksi dan Polisi soal Penggerebekkan

Beda Penjelasan Sandy Tumiwa, Tessa, Saksi dan Polisi soal Penggerebekkan

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 01 Feb 2018 09:00 WIB
Foto: Desi/ detikHOT
Jakarta - Penggerebekan rumah Tessa Kaunang oleh Sandy Tumiwa mengundang kontorversi. Namun ada beberapa perbedaan penjelasan kronologi antara Sandy Tumiwa, Tessa Kaunang, kepolisian, dan saksi.

Kejadian yang berlangsung pada 27 Januari 2018, dikatakan Sandy terjadi karena adanya laporan warga. Namun, ada beberapa beda penjelasan antara Sandy Tumiwa, Tessa Kaunang, saksi, dan kepolisian.

1. Siapa yang telepon polisi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penuturannya, Sandy Tumiwa mengatakan laporan ke Polsek Pancoran dilakukan oleh ketua RT setempat. Dirinya bersama saksi yang dibawa, Tubagus Ridwan mengaku mempunyai bukti video.

"Yang mengontek itukan dari Pak RT. Nggak (saya duluan yang telepon polisi) Pak RT dulu, pak RT dulu," kata Sandy saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2018) malam.

"Saya punya bukti teleponnya Pak RT, ada bukti Pak RT lagi telepom sambil jongkok habis salat subuh," kata Tubagus Ridwan, salah satu warga yang dibawa Sandy sebagai saksi.

Namun menurut penjelasan Kapolsek Pancoran, Kompol M Budiyono dihubungi pada Sabtu (27/1/2018), mereka mendapat telepon dari Sandy Tumiwa.

"Tadi pagi ada telepon dari Sandy Tumiwa, minta didampingi ngecek rumahnya. Anggota ke sana, ke rumah Tessa, di sana sudah ada pengacara sama RT," jelas Budiyono.

"Nggak (bukan gerebek), Sandy telepon, terus anggota datang, di situ ada Sandy, supir, pengacaranya, ada RT dan ada empat orang lain. Yang ngecek ya Sandy sendiri," tambahnya.

2. Warga ingin gerebek Tessa Kaunang

Dihubungi melalui telepon Sabtu (27/1/2018), Sandy Tumiwa ke rumah Tessa Kaunang karena ingin melindungi anak-anaknya dari aksi penggerebekan yang akan dilakukan warga.

"Pas kejadian itu saya cuma menetralisir kondisi saja karena di situ ada anak saya. Kalau terjadi penggerebekan, ketahuan anak-anak saya gimana? Untungnya, anak saya langsung saya jagain tidur. Artinya ketika ada orang-orang yang mau melihat itu kan sudah saya pagari untuk anak-anak saya," jelas Sandy Tumiwa.

Dijelaskan oleh salah satu warga yang dibawa Sandy, Tubagus Ridwan, warga bertanya saat dia dan Sandy sedang berada di sebuah warteg untuk mengecek. Dari situ warga merasa perlu adanya pengecekan langsung.

"Kebeneran pada saat jam 3 sebelum pengacara dateng itu kita lagi kumpul di warteg ada massa kenal saya, nanya ke saya 'ada apa bang?', saya bilang ini begini-begini. Mereka mengatakan 'aduh, kalau begitu udah berbuat gini', dikhawatirkan begitu diduga. Saya bilang tenang, saya dulu, belum ada bukti dengan kepala sendiri nah Alhamdulillah dateng ke sana yang ngetok pintu pun RT, kepolisian, sama Mas Sandy di sana," kata Tubagus pada hari Rabu (31/1/2018) malam di Gedung Trans TV.

Dihubungi melalui telepon pada hari Sabtu (27/1/2018), Kapolsek Pancoran, Kompol M. Budiyono mengatakan tak ada warga di lokasi. Begitu juga menurut pihak keamanan setempat, Ahmad yang malam itu bertugas dan ikut menyaksikan kejadian itu.

"Nggak ada (warga), nggak ada, ketua RT saja. Wajarlah ketua RT, cuma ada empat orang. Sandy, pengacara, orangnya Sandy, sama ketua RT," kata Budiyono.

"Sandy datang jam 6, yang saya tahu dia datang. Polisi datang 2 orang katanya dari polsek, awalnya nggak ada omongan dari warga buat gerebek tiba-tiba Sandy datang kurang lebih 5 orang sama polisi sama Pak RT," kata Ahmad, petugas keamanan yang malam itu berjaga.

Ditemui pada hari Sabtu (27/1/2018) ketua RT setempat menceritakan Sandy datang ke rumahnya minta didampingi untuk mengecek rumah Tessa Kaunang.

"Sandy awalnya datang, dia bilang mau gerebek Tessa katanya. Saya bilang kalau nggak ada bukti saya nggak berani. Kalau nggak ada laki-lakinya saya nggak berani," jelas ketua RT setempat H. Yusuf Tuming.

3. Adanya laporan warga soal pacar Tessa yang suka menginap

Soal kekasih Tessa Kaunang yabg diduga suka menginap, Sandy Tumiwa mengatakan ada warga yang melaporkan kepadanya. Sampai akhirnya, warga ingin menggerebek rumah Tessa Kaunang.

"Dari warga (laporan ingin menggerebek). Salah satu dari warga ngomong sama kami menceritakan kejadian yang dilakukan oleh TK. Saya kaget, saya kan nggak percaya," kata Sandy Tumiwa dihubungi, Sabtu (27/1/2018).

Akan tetapi dari penjelasan saksi yang dibawa Sandy, Tubagus Ridwan, dia justru menjelaskan mendapat cerita dari Sandy. Merasa tidak percaya pada malam kejadian, Ridwan mengecek sendiri ke residence tempat Tessa Kaunang.

"Jadi pas Mas Sandy datang ke rumah saya, saya kan jarak rumah tuh nggak jauh dari Tessa tuh kurang lebih kalau diluruskan tuh 30 rumah, 30 rumah cuma lain RT aja. Lalu diceritakan lah Mas Sandy sama saya diduga ada lelaki yang masuk di rumahnya TK ini," jelas Ridwan ditemui di Trans TV, Rabu (31/1/2018).

"Saya tidak percaya gitu aja dong makanya saya temui jam 2 ya saya datengin itu penjaga portal saya tanya bener kata dia ada mobil alphard dan sama TK dan sama pacarnya, 'Oh ada ini tadi masuk Bang' katanya akhirnya masuk kita lewatin lagi, benar mobilnya ada dan pada saat itu RT lapor polisi, pengacara semua, lalu kita datengin ini," lanjutnya.

4. Pengakuan Tessa Kaunang soal pacarnya

Sandy Tumiwa mengatakan, Tessa mengakui suka membawa sang kekasih ke rumahnya. Pengakuan itu diasaksikan oleh ketua RT, dan semua yang datang malam itu.

"Ketika itu, si TK ini mengakui kepada Pak RT dan warga dan ada kepolisian juga kan untuk jaga kemanan di situ, dia bilang 'iya', setiap subuh kalau nggak salah pulang si R-nya," kata Sandy dihubungi Sabtu (27/1/2018).

Tessa tak membantah sang kekasih sering menyambangi rumahnya, tapi tak bermalam. Rusli sang kekasih pulang subuh karena memang baru mengantarnya pulang syuting.

"Saya memang punya pacar, wajar datang. Yang dituduhkan ada laki-laki menginap. Padahal saat mereka datang nggak terbukti," kata Tessa Kaunang ditemui di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018).

"Saya syuting sampai subuh. Pacar saya selama nggak tugas nemenin saya, anterin jemput saya. Wajar kita pulang subuh karena kerjaan saya selesai subuh. Akhirnya pacar saya juga ya pulang subuh. Makannya saya kaget kejadian pagi tadi," jelasnya.

Saksikan video 20detik untuk melihat tanggapan Sandy Tumiwa di sini:

[Gambas:Video 20detik] (pus/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads