"Kami ke Polda mau meluruskan apa yang disampaikan oleh yang kami singkat namanya dengan SM dan E, manajer SM. Yang menyampaikan berita bohong kepada rekan-rekan media yang mana kejadian ini memang sudah cukup lama, bulan Mei," ucap kuasa hukum Vanesha, Ronny Sapulete di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sheila Marcia pernah memberikan keterangan kepada polantas terkait kecelakaan Vanesha pada bulan Mei 2017. Di mana dalam keterangannya itu, Vanesha dianggap memberikan keterangan palsu oleh pihak Sheila.
"Yang benar bahwa Vanesha, SM dan asisten SM beserta teman laki-laki yang bernama Koko. Mereka berempat dari salah satu kelab malam, mereka minum di situ dan terjadi sedikit pertengkaran kecil antara SM dengan teman yang bernama Koko itu. Itu berlanjut kepada pertengkaran yang terjadi antara SM terhadap Vanesha," imbuh Ronny.
"Namun yang kami laporkan berita yang disampaikan itu tidak benar adalah bahwa dia tidak tidur. SM tidak tidur begitu juga dengan asistennya. Bahkan dia mengganggu konsentrasi Vanesha yamg lagi menyetir mobil. Sehingga terjadi kecelakaan. Dan dia juga coba membunuh diri bukan saja di dalam mobil, tetapi di kelab malam itu juga ingin terjunkan dirinya di eskalator. Tapi dihalangi oleh petugas keamanan dan juga ada beberapa teman di situ. Jadi apa yang disampaikan oleh SM dan manajernya itu adalah bohong," pungkasnya demikian.
Saksikan video 20detik tentang Vanesha polisikan Sheila Marcia di sini:
(hnh/wes)