Hadapi Isu Rasisme Lagi, Meghan Markle Disebut 'Nodai' Keluarga Kerajaan

Hadapi Isu Rasisme Lagi, Meghan Markle Disebut 'Nodai' Keluarga Kerajaan

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Senin, 15 Jan 2018 11:44 WIB
Foto: Meghan Markle (Getty Images)
Jakarta - Sejak diumumkan sebagai tunangan Pangeran Harry, Meghan Markle terus menghadapi isu rasisme. Kali ini, kekasih dari seorang politisi Inggris mengungkapkan ketidaksukaannya pada sang aktris.

Berdasarkan percakapan Jo Marney, kekasih politisi Inggris, melalui pesan singkat yang diungkap oleh Dailymail, ia menyebut keberadaan Meghan Markle akan menodai keluarga Kerajaan.

"Dia akan menodai keluarga kerajaan Inggris. Ia hanyalah orang biasa yang bodoh. Otak sempit. Dia berkulit hitam. Ini Inggris, bukan Afrika," tulis Jo Marney.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia orang Amerika berkulit hitam. Pelan-pelan merangkak naik ke puncak. Selanjutnya akan ada Perdana Menteri muslim. Dan raja berkulit hitam," ujarnya lagi.

Setelah pesan singkat tersebut tersebar ke publik, Henry Bolton, sebagai kekasih dan ketua UKIP (Partai Kemerdekaan Inggris), diminta untuk mundur oleh sejumlah pihak. Sehingga, Jo Marney pun langsung melayangkan permohonan maafnya.

"Pendapat yang saya ungkapkan sengaja dibesar-besarkan, yang sejauh ini diambil di luar dari konteksnya. Namun saya sepenuhnya menyadari kesalahan yang telah saya perbuat," ujar Jo Marney dalam sebuah pernyataan.

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menikah 19 Mei 2018 mendatang. Detail lain soal rencana pernikahan tersebut masih belum diungkap pada publik.

(dal/nu2)

Hide Ads