Ditemui usai mengisi 'Pagi-pagi Pasti Happy' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2018) Nikita menceritakan adiknya masih merasa kesakitan di bagian pinggul. Saat itu sang adik terjatuh ketika ingin menyalip truk.
"Saat kejadian itu adik mau nyalip, ada truk, akhirnya dia jatuh ke kolong truk. Dan rodanya (truk) naik setengah ke perut. Nggak sampai kelindes banget. Jadi bagian sininya (memegang pinggul) memang hancur," cerita Nikita dengan raut wajah lemas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video 20detik]
Nikita menceritakan ada pecahan tulang yang masuk ke dalam bagian tubuh lainnya. Alhasil sang adik tak bisa bergerak.
"Kalau nggak, dia bergerak sedikit bakal sakit terus. Terus kaki (kiri) bolong. Karena saat itu pakai sepatu pantofel, biasanya pakai sepatu semata kaki. Nggak tahu ya memang namanya musibah," ungkapnya.
Karena kecelakaan itu, sang adik tidak nbisa buang air karena ada organ-organ vitalnya yang luka.
Edo mengalami kecelakaan di kawasan BSD pada Selasa (9/1) siang. Edo yang menunggangi motor jatuh ke kolong truk.
"Karena pas dilindas kena organ-organ untuk buang air besar dan kecil. Jadi itu terhalang. Ada pendarahan di anusnya. Ini bukan kecelakaan yang biasa aja. Harusnya segera ditangani. Tapi nggak tahu lah. Niki dengernya (tadi) adik Niki baru dipindahin dari UGD ke kamar yang seharusnya Niki minta dari awal," ujarnya.
"Kata mereka harus mengikuti prosedur segala macam apalah apalah ini itu baru dapat tadi," tandas Nikita Mirzani. (pus/wes)