.webp)
Didampingi kuasa hukumnya, Bob Harun Hasibuan, Tsania Marwa resmi melaporkan suaminya, Atalarik Syah. Marwa sudah sangat lelah meminta dengan baik untuk dipenuhi segala haknya sebagai ibu kandung.
"Ini tanda bukti laporan Tsania Marwa terhadap saudara Atalarik Syah karena beliau sudah terlalu lelah ya meminta dengan baik-baik secara kekeluargaan, secara baik-baik melalui instansi lembaga kemarin," buka pengacara Marwa, Bob Harun Hasibuan di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tsania Marwa Laporkan Atalarik ke Bareskrim |
"Oleh karenanya sekarang kita hari ini telah membuat laporan kepada pihak yang berwajib hanya untuk mendapat hak asuh atau porsi yang sama seperti ibu kandung lainnya yang ada di dunia ini," lanjutnya.
Tsania Marwa menjerat Atalarik dengan dugaan tindak pidana diskriminasi terhadap anak. Adapun pasal yang dikenakan yakni pasal 76 A undang-undang Perlindungan Anak dan atau 76 B undang-undang RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah No 1 tahun 2016 perubahan kedua atas undang-undang RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Tsania Marwa berharap proses hukum yang dilaporkannya bisa segera diproses. Sebagai ibu, Tsania Marwa kurang lebih lima bulan tidak bisa bertemu dengan dua anaknya, Syarief dan Shabira.
"Ya saya di sini nggak mau bicara banyak bukan karena maksud apa-apa, saya cuma nggak mau nambah keadaan masalah baru atau makin panas karena di sini tujuan saya nggak mau ribut, saya mau damai, cuma mau hak saya sebagai seorang ibu bisa mendapat keadilan," tegas Tsania Marwa.
Marwa sangat berharap bisa bertemu, berkumpul, menjadi seorang ibu lagi untuk kedua anaknya. Marwa juga menuturkan dirinya sudah sangat lelah menanti momen bahagia bisa berkumpul lagi dengan anak-anaknya.
"Kalau (lelah) itu nggak usah ditanya. Pasti ya. Cuma sekarang kita fokus saja sama agenda hari ini. Ya sudah Alhamduluillah diterima. Pasti harapannya tetap positif-positif saja," harap Tsania Marwa. (pus/kmb)
