Melly pun sempat menjelaskan rute yang ditempuhnya saat ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
"Kami kesana lewat Istanbul, kemudian kami mengunjungi sekolah yang menampung anak-anak Palestina," ujarnya saat ditemui pada Minggu (24/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Ankara kita naik pesawat ke Killis," tutur ibu dua anak itu.
Ia pun berniat melanjutkan kunjungannya itu hingga ke kota Beirut, Lebanon. Namun ternyata sedang terjadi konflik sehingga ia dan rombongannya tak jadi kesana.
"Harusnya hari ini saya baru pulang, cuma kemarin kan dari Kilis itu kan mau ke Beirut, Lebanon, cuma besoknya mau ke Beirut. Malemnya baru dikabarin ternyata di sana lagi zona merah," kenangnya.
Menurutnya, pemerintah disana serta KBRI mempersilahkan namun tak bisa menjamin keselamatan Melly dan rombongan sehingga mereka pun memutuskan hanya mengirimkan bantuan saja ke sana dan bertolak ke Jakarta.
"Akhirnya kepulangan saya dipercepat, untung dapat tiket. Harusnya hari ini baru pulang," pungkasnya.
Melly sendiri berangkat dari Jakarta sejak tanggal 17 Desember lalu dan baru kembali pada tanggal 23 Desember kemarin.











































