Mikha Tambayong Ternyata Suka Minum Jamu, Siapa yang Samaan?

Mikha Tambayong Ternyata Suka Minum Jamu, Siapa yang Samaan?

Raras Prawitaningrum - detikHot
Minggu, 24 Des 2017 15:01 WIB
Foto: Mikha Tambayong Suka Minum Jamu (Dok. Sido Muncul)
Jakarta - Sebagai penyanyi, aktris, dan model, Mikha Tambayong, harus terus menjaga tubuhnya agar tetap fit. Untuk itu, dia suka mengkonsumsi minuman jamu. Kamu juga?

Menurut Mikha, minum jamu dapat membuat tubuhnya menjadi sehat dan bugar dengan kegiatannya yang padat. Bahkan, jamu sekarang diracik dengan modern dan praktis.

Karena kepraktisan kemasan dan manfaat jamu itu, Mikha mengajak anak muda untuk mengikuti jejaknya dengan rajin minum jamu. Apalagi tren gaya hidup sehat kini menjamur kepada siapa saja, tidak terkecuali pada anak-anak muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak muda kan kurang aware sama jamu. Sebagai konsumen, aku merasa ini kesempatan yang baik untuk mengajak teman-teman seumuranku mencoba alternatif obat herbal. Apalagi lebih sehat juga," ujar Mikha, dalam keterangan tertulis dari Sido Muncul, Minggu (24/12/2017).

Mikha mengatakan itu di sela-sela produksi iklan terbaru produk Tolak Linu Herbal Sido Muncul, Jumat (22/12/2017).

 Mikha Tambayong Ternyata Suka Minum Jamu, Siapa yang Samaan?Foto: Mikha Tambayong Suka Minum Jamu (Dok. Sido Muncul)

Menurut Mikha, dengan meminum jamu, anak muda juga ikut berkontribusi dalam melestarikan tradisi Indonesia. Khasiatnya diyakini secara turun-temurun mampu mengobati berbagai penyakit.

Sementara itu, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat yang turut hadir melihat langsung proses produksi iklan mengaku sengaja menggandeng Mikha sebagai model iklan. Karena Mikha ingin anak muda familiar dan kembali melestarikan tradisi minum jamu.

Hari produksi iklan, lanjut Irwan, sengaja ditetapkan pada Hari Ibu, yaitu pada 22 Desember. Hal ini untuk mengingat kembali jasa para mbok jamu yang telah berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia.

"Kami ingin mempopulerkan kembali jamu gendong yang dulu eksis melayani konsumen. Meski produk Tolak Linu sudah modern, kami berharap tradisi menjual jamu tidak hilang dan terus melekat menjadi kebudayaan Indonesia," kata Irwan. (nwy/ken)

Hide Ads