Pistol Jadi Saksi Bisu Kematian Tupac Shakur yang Belum Terungkap

Jakarta - Setelah dua dekade, kematian Tupac Shakur masih menjadi misteri. Polisi baru mengungkapkan pistol yang digunakan untuk membunuh sang rapper di Las Vegas pada 1996.

Senapan yang digambarkan sebagai Glock kaliber 40 itu ditemukan oleh seorang warga di halaman belakang Compton dua tahun setelah pembunuhan. Senjata tersebut kemudian dilaporkan ke polisi lalu pihak keamanan mengajukan sebagai properti yang ditemukan pada Mei 1998.

Dua tahun setelahnya, L.A Country Sheriff Dep. mengambil alih penegakan hukum Compton dan 3.800 senjata api yang disita, termasuk Glock tersebut. Pistol tersebut dipindahkan ke LASD, lalu Deputi T. Brennan menemukan alamat di mana senjata tersebut pada awalnya ditemukan yaitu tempat tinggal kekasih anggota Crip yang terkenal pada 2006.

Menurut dokumen tersebut, anggota Crip diketahui punya sesuatu dengan Tupac.

Brennan lalu memerintahkan pengujian balistik dan hasilnya kembali positif sebagai pistol yang digunakan untuk menembak mati Tupac. Meski segalanya masih belum terungkap jelas.

Jaksa federal mengalihkan kembali perkara itu kepada polisi Las Vegas karena takut penemuan itu memicu persekongkolan pihak yang terlibat dalam kematian sang rapper. Bukan tak mungkin kekerasan antar geng terjadi jika Crip memang terkait.

Saudara laki-laki Tupac, Mopreme Shakur mengklaim bahwa dia tak tahu penemuan senjata tersebut. Meskipun ada fakta bahwa benda itu dinyatakan positif sebagai senapan di belakang kematian saudaranya.

(nu2/mau)