Lewat bincang-bincangnya dengan sang manajer, Nanda Persada di vlog-nya, Demian menceritakan bagaimana dirinya berusaha untuk menguatkan dirinya. Tahu sahabat sekaligus stuntmannya mengalami kecelakaan, Demian tetap harus tampil di atas panggung dan menutup aksi Death Drop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di bawahnya itu ada tombak. Pertama di otak gue, mati teman gue. Harusya saat itu gue sudah siap keluar dengan penutup dan mengucapkan sempurna. Itu berat banget. Gue langsung jatuh duduk nggak bisa ngapa-ngapain," aku Demian.
Tak pernah terbersit di pikirannya akan terjadi kejadian kecelakaan yang membuat stuntmannya, Edison, cidera. Demian menuturkan, dia bersama dengan Edison sudah merancang permainan Death Drop dengan sangat aman.
"Pada saat itu, saya sama Echon sudah membuat permainan Death Drop sangat safety. Bahkan kalau saya sedikit bongkar ada triple safety yang nggak bisa gue ceritaain detail. Percaya atau tidak, saat saya harus masuk ke dalam box, orang yang meyakinkan itu aman adalah Echon," tuturnya.
Suami Sara Wijayanto itu pun mengikuti arahan Edison Wardhana untuk masuk ke dalam box. Namun di luar perhitungannya dengan Edison, box tersebut jatuh sebelum Edison keluar.
Semua standar operasi keamanan yang dibuat oleh dirinya dan Edison pun sudah dijelaskan. Memang pada saat kejadian handie talkie yang dipakai Edison mati.
"Entah gimana Edison nggak mendengar klu ht-nya mati. Tapi semua kru dengar, berarti digaris bawahi ini musibah. HT dicoba saat rehearsal, kita bicara saat live itu semua aman. Pas lagi live entah kenapa nggak bisa," ungkap Demian Aditya.
Kini kondisi Edison Wardhana berangsur-angsur pulih setelah sebelumnya dilakukan tindakan dua kali operasi. Edison pun kini sudah mulai belajar duduk setelah dilakukan operasi tulang rusuk. (pus/doc)