Pemilik goyang gergaji itu mengaku sudah lelah dapat cacian dari banyak orang, walaupun sebelumnya ia juga pernah mengalami hal serupa. Di satu sisi, dirinya merasa tak pernah semena-mena ingin menerobos busway.
Dewi juga seakan meminta petugas TransJ tak mencari masalah. Dalam hal itu, ia pun menyebut soal pelakor. Maksudnya apa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Badan orang lain muka Dewi Persik udah dimaafin, orang ngatain Dewi Persik saya maafin. Cuma kali ini difitnah mulu ya, gerah gitu, padahal saya lakuin sesuai kok. Di sisi lain saya harus nolong asisten saya lagi sakit, yang kedua di sisi lain saya nggak boleh ngomong dulu siapa polisinya, itu yang bikin saya jadi sampai kapan harus begini," lanjutnya.
Dewi Persik mengaku dirinya benar dalam masalah niatannya yang ingin masuk jalur busway karena keadaan asistennya sedang sakit asma dan sudah diberi izin polisi yang mengawalnya. Ia pun ingin masalah itu ditegakkan pihak polisi.
"Karena orang lagi sesak, nggak bisa napas saya harus ngomong. Kalau dia kenapa-napa atau kalau maaf, dia meninggal saya akan kesalahan lagi. Kan dia kerja sama saya mas. Makanya saya bilang, sama petugas yang mengawal kami. Pak kita duluan ya Pak nanti bapak di mana kasih tahu. Kita mau ke rumah sakit terdekat. Pikiran kami tuh kenapa nggak (rumah sakit) JMC, nggak mikir ke situ karena kan jalur Lebak Bulus yang melintas ya RS Fatmawati. Arah pulang," tukas Dewi Persik.
Saksikan video Dewi Persik Batal Bulan Madu karena Terobos Jalur Busway: