Uus yang menjadi saksi dari Nikita Mirzani itu keluar bersama pengacara Niki setelah kurang lebih dua jam setengah diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Polda Metro Jaya.
"Hari ini sudah pemeriksaan saksi dari pihak pelapor yaitu Nikita Mirzani. Poin pertanyaan adalah terkait dengan tweet yang beredar 30 September yang pada pokoknya diduga menghina Panglima TNI," ujar pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Aulia, di lokasi, Selasa (24/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada 13 pertanyaan, kalau barang bukti sekarang lagi dilakukan pendalaman," sambungnya.
Uus melanjutkan, ia tak merasa terganggu diperiksa atas kasus sahabatnya. Ia juga merasa santai dalam menjawab pertanyaan penyidik.
"Akhirnya saya bisa ke tempat polisi, ternyata isinya baik-baik. Saya kira isinya bakal gimana gitu, Ternyata di bagian cyber mereka santai ternyata. Saya di dalam juga tidak ada dalam tekanan apapun. Cuma ditanya-tanya doang aja sih. Mungkin awalnya saya yang difitnah. Cuma saya klarifikasi di Instagram. Niki sempet WhatsApp, 'Uus yang sabar yah, pokoknya aman kan?' ya aman. Soalnya postingan ini tidak mengganggu pekerjaan sama sekali, Saya cuma klarifikasi kalau beberapa yang diposting beberapa anonim itu tidak asli," beber Uus.
Terseret kasus Nikita Mirzani, Uus bahkan masih bisa melucu. "Pertama karena dari artikelnya juga artikel bohong-bohongan, websitenya juga bohong-bohongan. Saya masih percaya banyak orang baiklah. Makanya saya tidak melaporkan, saya masih percaya cara, secara saya difitnah masa ya saya balas dengan fitnah lagi. Saya cuma bisa nerima. Karena saya juga tidak ada kerugian materi apapun, nama saya jelek biarin karena emang udah jelek ya Uus. Kalau bagus mah Richard, Steven. Jadi yaudah berlalu begitu aja," pungkasnya. (hnh/kmb)