.webp)
Cassandra Lee menjadi narasumber untuk acara kampus yang diadakan Universitas Sahid Jakarta di Gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017). Acara itu membahas soal perguncangan budaya di era modern.
Cassandra Lee sendiri sudah selama enam tahun belakangan ini tinggal di Indonesia. Sebelumnya, ia menetap di Amerika Serikat sejak masih kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak umur lima tahun pindah ke Amerika. Umur 10 tahun balik lagi ke Indonesia. Pas balik lagi, pasti ngalamin culture shock, kalau orang sudah lama di negara lain. Indonesia punya banyak kebudayaan. Jadi lumayan kaget pas pindah lagi ke sini," cerita Cassie di acara tersebut.
Bintang film 'Tiger Boy' itu mengaku lumayan sulit untuk beradaptasi dengan kultur Indonesia di awal-awal. Ia juga mengaku mesti mengikuti kebudayaan Indonesia seperti belajar bahasa dengan ibundanya selama sehari-hari di Tanah Air.
"Sampai akhirnya saya memahami cara mereka bercanda. Terus terbiasa dengan omongan mereka," tutur Cassandra Lee.
Kegagalan berkomunikasi pun pernah ditemui saat bersama teman-temannya. Namun secara perlahan, Cassie mulai terbiasa dengan kultur Indonesia meskipun dirinya memiliki dua latar belakang dari negara berbeda.
"Sering banget (gagal komunikasi) apalagi kalau lagi disutradarai. Kadang mereka pakai bahasa Indonesia baku. Jadi bingung. Suka tanya ini artinya apa. Kalau nggak ngerti ngangguk-ngangguk doang," beber kekasih Randy Martin tersebut.
"Sekarang karena saya sudah lama di Indonesia, saya sudah terbiasa dengan tradisinya. Di tempat Papa saya di Inggris kan budayanya nggak terlalu banyak kayak di Indonesia, makanya gitu saya suka dengan Indonesia," pungkas Cassandra Lee.
Bagi Cassie, ini bukan pertama kalinya diundang sebagai pembicara. Dara 16 tahun itu pun mengaku sangat senang bisa berbagi cerita terhadap banyak orang setiap diajak menjadi pembicara.
