Soal endorse pernikahan artis, Addry tak pernah melakukan full endorsement. Si artis tetap harus membayar beberapa persen.
"Saya sih nggak pernah full endorsement. Paling besar paling cuma 50 persen dari yang biasa kita terima. Gitu," kata Addry saat berbincang dengan detikHOT, Senin (25/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti misalnya dekorasi-dekorasinya mengendorse pernikahannya yang ngaturnya wedding planner. Misalnya untuk cateringnya ada yang endorse yang ngatur wedding planner-nya," jelasnya.
"Atau yang kedua si wedding planner-nya sendiri yang memberikan endorsement. Karena wedding planner pun punya peraturan tertentu," tambah Addry.
Sebagai wedding planner yang sudah kenamaan, Addry akan memilih artis sesuai dengan segmennya. Jadi artis yang akan diendorse harus sesuai dengan klien-klien Addry.
"Saya satu memilih sesuai dengan segmennya saya. Jdi misalnya segmen wedding planner saya size-nya apa nih. Misalanya A, B class, demokrasinya seperti apa lah klien-klien saya seperti apa saya sesuaikan dengan si artis yang akan saya endorse weddingnya. Jadi lebih ke sana," tuturnya.
Alhasil setelah mengendorse artis, Addry akan mendapatkan klien yang kelasnya sama dengan si artis. Jadi bukan popularitas yang diinginkan Addry Danuatmadja.
Ketika sudah diendorse, si artis juga tetap bisa berkonsultasi pesta seperti apa yang diinginkan olehnya. Tidak semata-mata susah diendorse, si artis tidak bisa memilih sesuai dengan keinginannya.
"Jadi nggak pernah jarang calon mempelai, 'Duh gue nikah mau kayak gimana tolong bikin konsepnya.' itu nggak. Tapi at least pertama kita pasti ngobrol sama mereka. Mereka sukanya gimana, bunganya seperti apa. Itu nanti kita create jadi sebuah tema pernikahan," cerita Addry Danuatmadja.