Rombongan akhirnya bertemu dengan Bapak Agung Prana sebagai penemu Terumbu Karang dan Tasya Larissa yang merupakan Koordinator Nasional Biorock Indonesia.
Keduanya menyampaikan bagaimana pentingnya melestarikan terumbu karang. Sebagai salah satu baikers pun, Dimas Anggara merasa hal tersebut penting untuk dibudidayakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung pun mengajak baikers untuk menjadi perpanjangan tangan dan menggunakan hashtag #ayobantuseKarang.
"Semoga baikers bisa menjadi perpanjangan tangan dan akhirnya ada pengadopsi baby coral ini," tukas Agung.
Dimas pun tidak kalah semangatnya dalam menjaga alam. Menurutnya, ada baiknya jika hal tersebut diselipkan dengan rasa hormat kita terhadap laut.
"Kalau memang dibutuhkan makan, kita pancing untuk kita makan. Jangan kita pancing untuk kita jual atau kita rusak habitat mereka. Karena kan mereka juga makhluk hidup," tukasnya lagi. (vep/dar)